Sementara itu, Walikota Bogor, Bima Arya meminta agar PD PPJ bertanggung jawÂab sepenuhnya terkait proses revitalisasi dari awal hingga finalisasi. “Direksi PD PPJ dan tim pansel harus bertanggung jawab penuh dalam kaitan seluÂruh proses beauty contest revitÂalisasi Blok F. Semua penilaian harus terukur dan memiliki lanÂdasan hukum kuat,†ujar Bima kepada wartawan kemarin.
Bima menyadari bahwa proses beauty contest rawan terjadi gugatan, sehingga aspek hukum harus diperkuat PD PPJ. Ia juga meminta agar penguÂmuman pemenang tidak lagi diÂtunda. “Rasanya cukup bagi PD PPJ mengumpulkan landasan hukum. Tanggal yang sudah ditetapkan jangan sampai munÂdur lagi,†pungkasnya.
Sebelumnya beberapa pengamat kontruksi di Kota Bogor juga sempat menghuÂjani kritikan pedas kepada PD PPJ terkait mundurnya waktu pengumuman pemenang revitalisasi Pasar Kebon Kembang, pasalnya didalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) PD PPJ seharunya diumumÂkan pada tanggal 29 April lalu, namun molor sampai dengan tanggal 24 Mei mendatang.
(Abdul Kadir Basalamah)