Umpan silang mendatar Piszczek diterima Aubameyang yang cukup bebas di dalam koÂtak penalti, hanya saja sepakanÂnya melambung. Tak ada gol sampai babak kedua berakhir, laga pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Bayern masih terus mendoÂminasi permainan di babak tamÂbahan yang pertama, tapi belum juga membuahkan hasil. SejumÂlah upaya dari Lewandowski terhalang juga melambung, seÂmentara upaya balasan dari DortÂmund lewat Henrikh Mkhitaryan melenceng.
Di babak tambahan kedua, juga tak ada gol tercipta sehingga pemenang harus ditentukan leÂwat adu penalti. Empat penenÂdang Bayern sukses menyaÂrangkan bola ke dalam gawang, sedang hanya tiga penendang Dortmund yang sukses mengekÂsekusi.
Hasil ini membuat Bayern meraih gelar ganda di kompetisi domestik setelah sebelumnya lebih dulu menjuarai Liga JerÂman. Ini juga jadi kado tambaÂhan dalam perpisahan dengan Guardiola.
Akhir Era Guardiola
Laga itu adalah terakhir kali Guardiola ada di bench Bayern. Mulai musim depan, Pep akan membesut Manchester City. Selama tiga musim di Bavaria, Guardiola meraih treble juara liga, dua DFB-Pokal, Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa. Hanya juara Liga Champions saja yang kurang.
“Saya menjalani masa-masa bekerja di sini yang begitu luar biasa. Saya mengharapkan yang terbaik untuk Bayern di masa depan. Saya gembira berakhir dengan cara seperti ini — kami sangat puas. Saya pasti akan merÂindukan para pemain saya,†ujar Guardiola kepada ARD, dikutip Soccer Way
“Dortmund punya momenÂtum, tapi momentum yang kami punya lebih besar dan lebih lama. Dortmund punya beberaÂpa peluang, tapi kami juga punya peluang sendiri. Semua pemain sudah lelah di akhir dan di adu penalti apapun bisa terjadi,†tuÂkas Pep. (*/Net)