Bukan Sekedar Nastar Biasa

Kue kering buatan Angga ini membanderol harga untuk satu nastar loyang senilai Rp 65 ribu, nastar bulat Rp 90 ribu, dan castengel Rp 80 ribu. “Mungkin banyak yang awalnya mera­sa kaget menden­gar harganya. Tapi coba saja d i b a n d i n g­kan dengan harga kue yang dijual di outlet, h a r g a ny a akan lebih jauh mahal mereka. Jadi bisa dibilang, harga dan rasa kami tetap l e b i h u n g ­g u l , ” terang Angga.

Untuk daya tahan kue Nastar Loyang Terasku, Angga menutur­kan, kue kering buatannya bisa bertahan hingga 3 bulan, namun untuk nastar loyang lebih baik dikonsumsi hingga jangka waktu 2 minggu.

Angga menerangkan, saat ini membuka siapapun yang in­gin menjadi reseller bagi usahanya tersebut. Dirinya pun ber­harap, kedepannya Na­star Loyang Terasku bisa menjadi salah satu kue yang menjadi salah satu andalan yang dicari oleh konsumen seb­agai kue khas oleh-oleh Kota Bogor.

Jika pena­saran dengan kue Nastar Loyang Ter­asku, Anda si­lahkan berkunjung dan sekaligus bersantai menikmati hidangan di Caffe Terasku, tepatnya di Jalan Selakopi Nomor 8 RT 01/04, Kelurahan Loji, Bogor.

Disinggung perihal modal dan keuntungan dalam menjalani usaha kue keringnya ini, Angga menjelaskan modal yang dikeluarkan tidak begitu banyak.

“Jika modal saya rasa hanya kurang dari Rp 1 juta. Jika keuntungan, ya belum keliatan lah. Ibaratnya kami masih awal merintis. Namun saya yakin, usaha kue ker­ing ini akan berkenmbang dan mendapat tempat yang pas di hati masyarakat,” pungkasnya.