IMG_20160521_144957PADA umumnya, kue nastar yang sering dijumpai memiliki bentuk bulat dan berwarna kuning keemasan. Bagi para pecinta kue kering, kini Bogor mempunyai kue nastar yang berbeda dari yang lain, dengan bentuk yang tidak bulat namun tetap enak di lidah.

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Ialah Tri Angga Giri, pemilik sekaligus penggagas kue Nastar Loyang Terasku. Berawal dari kecintaannya terhadap kue naƂĀ­star buatan sang nenek, membuatƂĀ­nya Ć¢ā‚¬ĖœkecanduanĆ¢ā‚¬ā„¢ untuk bisa menƂĀ­golah nastar sendiri. Siapa sangka, dengan kegigihannya, kue Nastar Loyang Terasku telah siap dipasarƂĀ­kan dan berani diadu dengan kue kering lainnya.

Nastar Loyang Terasku, memiƂĀ­liki bentuk panjang dengan taburan keju diatasnya. Warnanya tetap kunƂĀ­ing keemasan dan ada selai nanas di dalamnya. Kemasannya menarik, rasanya pun enak dan teksturnya sangat lembut. Inilah salah satu yang menjadi pembeda dengan kue nastar lainnya.

Ć¢ā‚¬Å“Idenya ya karena saya ingin membuat nastar yang berbeda. AkhƂĀ­irnya tercetus nastar loyang, yang bentuknya tiƂĀ­dak bulat m e ƂĀ­lainƂĀ­kan panjang dan jika ingin meƂĀ­makannya harus dipotong terlebih dahulu,Ć¢ā‚¬Ā ungkap pria yang akrab disapa Angga.

Dirinya memulai produksi NasƂĀ­tar Loyang Terasku pada awal 2016. Ia mulai serius untuk melakukan bisnis ini, terlebih mengejar momen lebaran yang hanya terhitung beberƂĀ­apa bulan lagi.

Angga mengaku, memulai usaha kue ini tak selalu berjalan lancar. Dirinya kewalahan untuk memƂĀ­produksi kue Nastar Loyang TerƂĀ­asku karena harus membagi waktu bekerja dengan memproduksi kue.

Ć¢ā‚¬Å“Pada tahun 2012 saya menƂĀ­coba menjualkan terlebih dahulu ke teman-teman kantor. Ternyata responnya positif, namun saya kereƂĀ­potan juga karena banyaknya pesanƂĀ­an. Akhirnya saya stop dahulu, dan sekarang saya mau fokus lagi,Ć¢ā‚¬Ā paƂĀ­par Angga.

Kue kering buatan Angga ini membanderol harga untuk satu nastar loyang senilai Rp 65 ribu, nastar bulat Rp 90 ribu, dan castengel Rp 80 ribu. Ć¢ā‚¬Å“Mungkin banyak yang awalnya meraƂĀ­sa kaget mendenƂĀ­gar harganya. Tapi coba saja d i b a n d i n gƂĀ­kan dengan harga kue yang dijual di outlet, h a r g a ny a akan lebih jauh mahal mereka. Jadi bisa dibilang, harga dan rasa kami tetap l e b i h u n g ƂĀ­g u l , Ć¢ā‚¬Ā terang Angga.

Untuk daya tahan kue Nastar Loyang Terasku, Angga menuturƂĀ­kan, kue kering buatannya bisa bertahan hingga 3 bulan, namun untuk nastar loyang lebih baik dikonsumsi hingga jangka waktu 2 minggu.

Angga menerangkan, saat ini membuka siapapun yang inƂĀ­gin menjadi reseller bagi usahanya tersebut. Dirinya pun berƂĀ­harap, kedepannya NaƂĀ­star Loyang Terasku bisa menjadi salah satu kue yang menjadi salah satu andalan yang dicari oleh konsumen sebƂĀ­agai kue khas oleh-oleh Kota Bogor.

Jika penaƂĀ­saran dengan kue Nastar Loyang TerƂĀ­asku, Anda siƂĀ­lahkan berkunjung dan sekaligus bersantai menikmati hidangan di Caffe Terasku, tepatnya di Jalan Selakopi Nomor 8 RT 01/04, Kelurahan Loji, Bogor.

Disinggung perihal modal dan keuntungan dalam menjalani usaha kue keringnya ini, Angga menjelaskan modal yang dikeluarkan tidak begitu banyak.

Ć¢ā‚¬Å“Jika modal saya rasa hanya kurang dari Rp 1 juta. Jika keuntungan, ya belum keliatan lah. Ibaratnya kami masih awal merintis. Namun saya yakin, usaha kue kerƂĀ­ing ini akan berkenmbang dan mendapat tempat yang pas di hati masyarakat,Ć¢ā‚¬Ā pungkasnya.

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR

  1. Mantab bro angga.. terutama buat nastar lover dgn adanya ide kreatif dr bro angga dijamin puas nikmatin kue nastar dgn ukuran jumbo, selai nanas dgn tekstur yg lembut dan rasa manis dgn aroma yg mantab, bikin ketagihan terus. 1 loyang bisa buat banyak orang.. ….. sukses buat usahanya …