BALIKPAPAN, TODAY-Gelandang Persib Bandung, Robertino Pugliara mengalami robek di bagian kepala akiÂbat terkena sikut pemain Persiba BalikÂpapan, Dirkir Glay dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Persiba, Sabtu (21/5/2016) malam.
Seusai benturan tersebut, RoberÂtino tak bisa melanjutkan pertandinÂgan yang berakhir dengan skor 1-1 dan harus digantikan Atep saat pertandinÂgan baru berjalan beberapa menit. GeÂlandang berusia 32 tahun juga sempat dilarikan ke rumah sakit.
Setelah melihat kondisi luka robek itu, Robertino harus mendapatkan tiga jahitan di bagian kepala belakang untuk menghentikan pendarahan. Beruntung, dari hasil pemeriksaan mantan pemain Persipura Jayapura tiÂdak mengalami masalah serius akibat benturan dengan Dirkir. “Tadi pendaÂrahan sulit berhenti maka terpaksa diÂjahit. Kondisi Insya Allah aman,†kata Raffi Ghani, dokter tim Persib seperti dilansir situs resmi klub.
Pria bertubuh tambun itu menÂgunkapkan kondisi Robertino akan terus dipantau hingga beberapa hari ke depan. Tim dokter Persib akan memantau perkembangan luka sang pemain dalam 7-10 hari ke depan.
Meski begitu, Raffi enggan beranÂdai-andai mengenai bisa atau tidaknya Robertino memperkuat Persib melaÂwan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (28/5/216).
“Mudah-mudahan bisa (main melaÂwan Madura United). Kami akan tetap lihat perkembangannya,†ia menuturÂkan.
Robertino menjadi pemain keÂempat yang mengalami cedera saat bermain melawan Persiba. SebelumÂnya, Cristian Gonzales, Dendi Santoso (Arema Cronus), dan Aang Suparman (Pusamania Borneo FC) juga mengalami cedera serius akibat dilanggar peÂmain Beruang Madu.
Gonzales mengalami patah tulang rusuk dan Dendi mengalami cedera tulang fibula. Sedangkan Aang mengalÂami cedera di bagian kepala dan harus mendapatkan 13 jahitan.
Sementara itu, Robertino Pugliara memastikan tidak mengalami trauma akibat sikutan pemain Persiba BalikÂpapan yang menyebabkan kepalanya robek, berdarah dan harus mendapatÂkan tiga jahitan. Menurut gelandang Persib asal Argentina tersebut, insiden seperti itu merupakan hal biasa dalam sepak bola.
Kendati demikian, Pugliara tetap menyesalkan lantaran pelaku penyiÂkutan tidak mendapatkan hukuman wasit yang memimpin pertandingan. “Saya kecewa sama wasit. Kita diruÂgikan. Sebab, saat itu kita lagi main bagus,†ujarnya Pugliara setibanya di Bandara Husein Sastranegara BandÂung, Minggu (22/5/2016).
Pugliara mengaku, sebelum insiden penyikutan, ia pernah mengalami luka serupa di bagian pelipis. “Sebelumnya saya juga pernah cedera di bagian peliÂpis. Tapi, itu normal. Saya siap kembali untuk pertandingan Persib berikutÂnya,†tegasnya.
(Imam/net)
Bagi Halaman