Direktur Utama IMM, Indra Hidayat mengungkapkan Pun­cak hingga kini masih menjadi ikon wisata bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Itu di­buktikan dengan traffic kenda­raan roda empat di Puncak yang mencapai 36 ribu kendaraan per hari setiap akhir pekan.

Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per­tumbuhan jumlah wisatawan ke Puncak meningkat sebesar 3,6 persen per tahun. Pada 2015 ada 1,33 juta wisatawan yang berkunjung ke Puncak, dan di tahun ini angkanya diperkirakan mencapai 1,74 juta wisatawan.

“Terjadi kebutuhan ako­modasi yang besar di kawasan Puncak untuk memenuhi lon­jakan wisatawan setiap tahun­nya,” ungkap dia.

Saat ini sedikitnya ada sekitar 24 hotel dengan 1.825 kamar di Puncak. Jumlah itu masih jauh dari kebutuhan pasarnya.

Direktur Pemasaran IMM, Fritz Bonar Panggabean menjelaskan, kondotel adalah unit hunian strata-title yang di­jual kepada konsumen dan ke­mudian dikelola oleh operator sebagai hotel. Dari 153 kamar, sebanyak 80 kamar akan dita­warkan kepada investor.

Harga unit dipatok sekitar Rp 1,3 miliar hingga Rp 1,5 miliar, dengan ukuran minimal 28 me­ter persegi. “Dari segi lokasi dan pemandangan Aston Ciloto san­gat strategis, karena hanya lima menit dari Puncak Pass, dan 10 menit ke Istana Cipanas,” tutur Fritz. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================