LESMO– Mesin motor Yamaha YZR M-1 milik Valentino Rossi langsung diterbangkan ke Jepang untuk mengetahui penyebab kerusakan mesin yang menimpa The Doctor di GP Italia, akhir pekan lalu hingga membuatnya gagal finis dalam balap kandanÂgnya.
Team Principal Movistar YaÂmaha, Lin Jarvis sangat menyeÂsali insiden yang menimpa The Doctor. Pasalnya, tak cuma Rossi yang mengalami masalah serupa. Rekan setimnya, Jorge Lorenzo pun mengalaminya, namun X-Fuera cukup beruntung karena itu terjadi dalam sesi pemanasan di pagi hari waktu setempat.
Sementara Rossi, apes bukan main karena harus menerima keÂnyataan keluar dari Sirkuit MugÂello saat balapan menyisakan 15 lap. Rossi pun harus menangÂgung malu yang luar biasa di haÂdapan pendukungnya sendiri.
“Ini sangat tidak biasa terjadi di mana dalam satu balapan, kami memiliki masalah yang sama pada kedua pebalap. Jelas itu sesuatu yang kita perlu meÂlihat lebih jelas penyebabnya,†kata Jarvis dikutip MCN, Rabu (25/5/2016).
“Karenanya bahan akan dikirim ke Jepang untuk mengiÂdentifikasi masalah tersebut dan sebelum ke Barcelona kita akan mengetahui penyebabnya, sekaÂligus dapat mengambil tindakan pencegahan,†ungkap Jarvis.
Jarvis sangat kecewa dengan kejadian ini. Karena, sejak awal balapan di Sirkuit Mugello, YaÂmaha berhasil menempatkan pembalap di posisi satu-dua. Dan sayangnya, tim hanya mampu merayakan keÂmenangan bersama LoÂrenzo saja.
“Kami kehilangan kesempatan emas untuk tetap menjaga posisi satu-dua di Mugello. Tapi, naÂsib buruk dan baik pergi berÂs a m a a n . Kami memiliki dua mesin selama balapan ini dan untungnya LoÂrenzo mengalami masalah selaÂma sesi pemanasan,†lanjutnya.
Ini jelas balapan yang sangat tidak biasa buat kami, dan kami sangat menyesali kejadian yang menimpa Valentino, karena dia mempunyai potensi untuk menÂgamankan kemenangan,†pungÂkas Jarvis.
Mesih Yamaha MengkhawatÂirkan
Lorenzo sendiri menyebut mesin motornya saat ini mengÂkhawatirkan menurut pebalap 29 tahun itu, apa yang menimpaÂnya dan Rossi di Mugello bukanÂlah sebuah kebetulan dan harus segera diatasi barisan mekanik.
“Itu bukan kebetulan. Itu adalah situasi yang mengkhawatÂirkan karena dalam kurun tiga atau empat jam, kami mengalami kerusakan dua mesin,†tutur LoÂrenzo, dilansi Eurosport, Rabu (25/5/2016).
“Sampai kami tahu apa yang Yamaha jelaskan kepada kami, kami tidak dapat melakukan apa-apa. Kami akan melihat apakah mereka bisa menemuÂkan solusinya,†s a m b u n g tukas rider Spanyol itu.
(Rishad/ Net)
Bagi Halaman