Agus-Martowardojo JAKARTA, TODAY—Bank Indonesia (BI) mem­perkirakan akan terjadi inflasi di Mei sebesar 0,19%. Ang­ka tersebut diperki­rakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan BI secara rutin.

“Oh, inflasi cu­kup baik. Dari survei kita diperkirakan ada di 0,19%,” ujar Gubernur BI, Agus Martowardojo, saat ditemui di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Jumat (27/5/2016).

Dengan perkiraan inflasi di bulan Mei sebe­sar 0,19%, maka secara tahunan akan terjadi inflasi sebesar 3,3%. “Jadi kalau misalnya dili­hat tahunannya bisa di 3,3%. Jadi kalau di bu­lan lalu yoy 3,6%. Kalau memang betul, itu akan baik,” sebut dia.

BACA JUGA :  Seleksi Paskibraka Kota Bogor Dibuka, Pendaftaran Online Jaring 36 Siswa

Agus melihat bahwa tekanan di hortikul­tura seperti cabai sudah lebih turun. Tapi untuk

daging ayam memang masih harus diperhatikan. “Jadi secara umum kami masih optimistis target 4% plus minus 1% masih akan bisa di­capai ya,” tandasnya.

BI menyebutkan, setidaknya ada lima komoditas utama yang di­perhatikan karena selama ini telah menjadi faktor utama pendorong inflasi. Kelima komoditas itu yang dikoordinasikan secara efektif den­gan sejumlah lembaga pemerintah untuk menekan kenaikan harga jelang hari raya Idul Fitri.

BACA JUGA :  Warga Desa Cemplang Bogor Diteror Maling, Satu Bulan 5 Kali Aksi Pencurian

“Koordinasi kami tajamkan ke lima komoditi utama, yakni beras, daging sapi, daging ayam bawang merah, dan cabai,” kata Agus. “Dua minggu yang lalu BI sudah koordi­nasi mendalam dengan beberapa Kemenko Perekonomian, Kemen­terian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Bulog,” kata dia.

============================================================
============================================================
============================================================