Untitled-4Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

SENTUL, TODAY-Kontingen Kota Bandung akhirnya men­jadi juara umum pada event Pekan Olahraga Pelajar Daerah 2016 setelah mengoleksi 58 medali emas, 45 perak, dan 49 perunggu.

Empat medali emas tam­bahan diraih di hari terakhir pelaksanaan dari cabang olah­raga sepakbola, bola voli, dan bola basket (putra-putri).

Tuan rumah Kabupaten Bogor sendiri harus puas be­rada di peringkat kedua den­gan koleksi 54 medali emas, 35 perak, dan 38 perunggu. Untuk posisi ketiga ditempati Kabupaten Bandung (21 med­ali emas, 13 perak, dan 25 pe­runggu).

Pada acara penutupan di Padepokan Voli Sentul, Jumat (27/5), Ketua Pelaksana Pop­da, Mustakim mengucapkan banyak terima kasih kepada semua kontingan.

“Alhamdulillah pelaksa­naan sukses. Saya harap, ini menjadi bekal yang sangat berharga sebelum Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Por­da) 2018 mendatang. Tak ada keluhan dari setiap cabang olahraga dari masing-masing kontingen, ini artinya sukses pelaksanaan terwujud,” kata Mustakim.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Ia menambahkan, meski­pun sebelumnya ada kendala venue, tapi semuanya bisa dia­tasi dengan maksimal.

“Mohon maaf jika kami ada kekurangan dari berbagai as­pek. Kami dari panitia sudah bekerja semaksimal mung­kin. Ini adalah penyeleng­garaan Popda pertama di luar Kota Bandung. Jadi, jika ada kekurangan harap dimaklu­mi,” sambungnya.

Hal senada dikatakan Asisten Kesejahteraan Rakyat, E Roy Khaerudin yang mewakili Bu­pati Nurhayanti yang belum kembali ke tanah air. Menurut dia, pelaksanaan Popda kali ini berlangsung sukses.

“Pekan Olahraga Pelajar Daerah adalah event pertama yang kami lakukan. Sebagai tuan rumah, saya mengu­capkan banyak terima kasih kepada semua kontingen. Ini adalah jalan pembinaan yang maksimal, sebelum para at­let tampil di level yang lebih tinggi,” ujar Roy.

BACA JUGA :  Nathan Tjoe-A-On Bakal Perkuat Timnas Lawan Korsel

Ia juga menegaskan, peny­elenggaraan Popda ini tidak hanya didedikasikan bagi la­hirnya para juara di bidang olahraga saja, juga dipersem­bahkan bagi terlembaganya ni­lai-nilai kekuatan, sportivitas, dan menjadi spirit olahraga.

Kegiatan tersebut juga di­harapkan mampu menghasilk­an bibit-bibit muda berprestasi, dari kalangan pelajar di Jawa Barat untuk meningkatkan prestasi dalam bidang olahraga serta berkontribusi terhadap prestasi olahraga nasional.

Dirinya meminta Bapopsi dapat bersinergi dengan pusat pendidikan dan latihan olah­raga pelajar (PPLP) dan pusat pendidikan dan latihan olah­raga pelajar daerah (PPLPD).

“Disini para guru pembina olahraga di sekolah-sekolah untuk membantu membina at­let yang integral, komprehen­sif, dan berkesinambungan serta memastikan terciptanya peningkatan prestasi atlet pe­lajar, dalam berbagai cabang olahraga dalam rangka men­cari bibit atlet berprestasi usia dini,” tandasnya.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================