Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
SENTUL, TODAY-Kontingen Kota Bandung akhirnya menÂjadi juara umum pada event Pekan Olahraga Pelajar Daerah 2016 setelah mengoleksi 58 medali emas, 45 perak, dan 49 perunggu.
Empat medali emas tamÂbahan diraih di hari terakhir pelaksanaan dari cabang olahÂraga sepakbola, bola voli, dan bola basket (putra-putri).
Tuan rumah Kabupaten Bogor sendiri harus puas beÂrada di peringkat kedua denÂgan koleksi 54 medali emas, 35 perak, dan 38 perunggu. Untuk posisi ketiga ditempati Kabupaten Bandung (21 medÂali emas, 13 perak, dan 25 peÂrunggu).
Pada acara penutupan di Padepokan Voli Sentul, Jumat (27/5), Ketua Pelaksana PopÂda, Mustakim mengucapkan banyak terima kasih kepada semua kontingan.
“Alhamdulillah pelaksaÂnaan sukses. Saya harap, ini menjadi bekal yang sangat berharga sebelum Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (PorÂda) 2018 mendatang. Tak ada keluhan dari setiap cabang olahraga dari masing-masing kontingen, ini artinya sukses pelaksanaan terwujud,†kata Mustakim.
Ia menambahkan, meskiÂpun sebelumnya ada kendala venue, tapi semuanya bisa diaÂtasi dengan maksimal.
“Mohon maaf jika kami ada kekurangan dari berbagai asÂpek. Kami dari panitia sudah bekerja semaksimal mungÂkin. Ini adalah penyelengÂgaraan Popda pertama di luar Kota Bandung. Jadi, jika ada kekurangan harap dimakluÂmi,†sambungnya.
Hal senada dikatakan Asisten Kesejahteraan Rakyat, E Roy Khaerudin yang mewakili BuÂpati Nurhayanti yang belum kembali ke tanah air. Menurut dia, pelaksanaan Popda kali ini berlangsung sukses.
“Pekan Olahraga Pelajar Daerah adalah event pertama yang kami lakukan. Sebagai tuan rumah, saya menguÂcapkan banyak terima kasih kepada semua kontingen. Ini adalah jalan pembinaan yang maksimal, sebelum para atÂlet tampil di level yang lebih tinggi,†ujar Roy.
Ia juga menegaskan, penyÂelenggaraan Popda ini tidak hanya didedikasikan bagi laÂhirnya para juara di bidang olahraga saja, juga dipersemÂbahkan bagi terlembaganya niÂlai-nilai kekuatan, sportivitas, dan menjadi spirit olahraga.
Kegiatan tersebut juga diÂharapkan mampu menghasilkÂan bibit-bibit muda berprestasi, dari kalangan pelajar di Jawa Barat untuk meningkatkan prestasi dalam bidang olahraga serta berkontribusi terhadap prestasi olahraga nasional.
Dirinya meminta Bapopsi dapat bersinergi dengan pusat pendidikan dan latihan olahÂraga pelajar (PPLP) dan pusat pendidikan dan latihan olahÂraga pelajar daerah (PPLPD).
“Disini para guru pembina olahraga di sekolah-sekolah untuk membantu membina atÂlet yang integral, komprehenÂsif, dan berkesinambungan serta memastikan terciptanya peningkatan prestasi atlet peÂlajar, dalam berbagai cabang olahraga dalam rangka menÂcari bibit atlet berprestasi usia dini,†tandasnya.
Bagi Halaman