Dilansir Reuters, indeks USD naik 0,1 persen dan berada pada jalur untuk mencetak performa terbaik sejak NovemÂÂber lalu, setelah serangkaian komentar pejabat The Fed yang memperkuat sinyal kenaikan suku bunga acuan AS lebih cepat dati perkiraan sebelumnya yakni awal buÂÂlan depan.
Penguatan USD diyakini dapat menÂÂgangkat bursa saham Eropa ketika euro melemah untuk membantu perusahaan-perusahaan Eropa mengekspor barang-barang mereka ke luar negeri. SemenÂÂtara di pasar mata uang menurut CNBC, pergerakan USD cenderung mendatar terÂÂhadap beberapa mata uang utama di level 95.175.
Yen Jepang sendiri bereaksi terhadap penurunan data konsumen ke level 109.67 terhadap USD, ketika sebelumnya menÂÂdaki ke puncak tertinggi yakni 109.99. Ekspor utama Jepang berakhir mixed saat Toyota turun 0,13 persen, Nissan mendaÂÂtar dan Sony naik 0,2 persen.
Penguatan Yen biasanya disambut negatif oleh eksportir karena menguÂÂrangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi menjadi mata uang lokal. Sedangkan Yuan China relatif melemah melawan greenback pada level 6.5601.
(Winda/net)