“Secara hasil kami sangat puas karena menjadi peÂnyumbang medali terbanÂyak. Namun, kami meminta perhatian lebih dari PemerÂintah Daerah dalam hal ini KONI, dan Dinas Pemuda dan Olahraga. Kami memÂbutuhkan peralatan, dan juga venue,†kata Yudi SanÂtosa.
Yudi sendiri berharap para atlet tak cepat puas dengan hasil di Pekan OlahÂraga Pelajar Daerah, tahun ini. Dia ingin performa JoÂhan Millen dkk. ditingkatÂkan karena fokus, dan sasaÂran utama adalah menjadi juara umum Pekan OlahraÂga Daerah 2018 mendatang.
“Saya merasa bangga dengan dedikasi, totaliÂtas, dan loyalitas para atÂlet, pelatih, dan pengurus TI Kabupaten Bogor yang terus mengukir prestasi emas di berbagai kancah yang diikuti termasuk pada ajang Popda. Selanjutnya, Porda harus juara umum,†tegasnya.
Prestasi sensasional yang diraih Pengcab TI KaÂbupaten Bogor ini secara tidak langsung menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kiblat olahraga Taekwondo di Jawa Barat.
“Pencapain prestasi di ajang Popda XI Jabar ini bukan sebuah prestasi kebÂetulan. Karena semua ini diraih dari sebuah proses yang berkesinambungan pembinaan, dan latihan,†tandasnya. (Imam)