Sementara itu, Kepala Desa Tegalwaru, Khaerudin juga mengatakan, Desa Tegal Waru sangat membutuhkan tenaga profesional terutama dibidang administrasi, namun KhaeruÂdin juga mengingatkan bahwa di Desanya masih memiliki aturan Adat Istiadat yang cukÂup kental sehingga membutuhÂkan waktu yang tidak sebentar.
“Kami bersyukur atas keÂdatangan para Mahasiswa STIE Mensis, yang sudah bersama warga mengabdi untuk Desa sehingga generasi yang datang dari desa sudah bisa memperÂsiapkan diri,†pungkasnya.
Acara penutupan ini diÂmeriahkan dengan prosesi pemotongan nasi kuning dan pemberian penyuluhan penÂdididkan di MI. Nurul Umah, Kampung Cikarawang. Tak lupa mahasiswa juga memÂberikan seperangkat alat solat, alat kebersihan dan cat untuk mempercantik warna masjid yang dimiliki warga.
Sekedar informasi, Desa Tegal Waru memiliki letak geografis seluas 38843 hektar yang dihuni 13.000 jiwa lebih dan memiliki potensi hasil bumi yang kaya dan terkenal dalam bidang pembuatan tas serta beberapa hasil UKM lainÂnya. (Kozer)