“Tapi kita harus tetap kerja keras seperti biasa, kamu bisa lihat during di pertandingan kita dominate dan kita tahu Madura suka main long pass dan bahaya kalo ada free kick. Babak perÂtama Madura ada satu shoot dari corÂner then kedua ada satu good counter attack tapi Purwaka safe,†tuturnya.
Pria asal Serbia tersebut mengaku tak bisa berbuat banyak ketika meliÂhat kinerja anak asuhnya yang tumpul dalam finishing touch. Padahal dia suÂdah intensif memberikan materi peÂnyelesaian akhir terutama untuk para juru gedor timnya dalam sepakan terakhir. Dia pun meminta maaf pada bobotoh yang dikecewakan lantaran Persib gagal meraih kemenangan di kandang dan membuat upaya naik di papan klasemen terhambat.
“Khusus minggu ini banyak finishÂing semua jalan normal tapi kenapa ga jalan normal sekarang dan saya minta maaf saya bingung,†tukasnya.
(Imam/net)