BOGOR, Today – BerÂhenti merokok memang tak semudah membalik telapak tangan. Apalagi bagi perokok berat yang sudah kecanduan. BuÂlan Ramadhan ini dapat menjadi momentum yang tepat untuk menÂjalankan niat berhenti merokok. Puasa dapat membantu Anda menguÂrangi kosumsi rokok per hari.
Marilah kita gunakan bulan Ramadhan tahun ini, sebagai momentum untuk berhenti merokok seterusnya, imbuh Guru Besar Ilmu Penyakit Paru dan Pernapasan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Tjandra Yoga Aditama.
Tak hanya makan dan minum, nyatanya banyak orang yang berhasil PuaÂsa merokok mulai dari sahur hingga waktunya berbuka. Saat berbuka, tahanlah godaan untuk merokok. Lebih baik meÂnyantap hidangan takjil. Teruskan kebiasaan ini hingga akhirnya berhenti merokok.
Perokok yang berpuaÂsa sudah berhenti meroÂkok mulai sahur sampai berbuka. Lanjutkan unÂtuk tidak merokok samÂpai sahur berikutnya, sehingga perlahan-lahan mengurangi kebiasaan merokok,» jelas Tjandra.
Perlu niat yang kuat untuk berhenti merokok. Untuk mengalihkan keÂinginan rokok, ikutilah kegiatan yang menyehatÂkan seperti berolahraga. Berhenti merokok tentuÂnya akan memberi manÂfaat bagi kesehatan.
Bahaya rokok bagi kesehatan sudah jelas. Asap rokok mengandÂung 4.000 jenis senyawa kimia dengan 400 jenis di antaranya merupakan zat beracun dan 43 di antaranya dapat menyeÂbabkan kanker. (Latifa/NET)
Bagi Halaman