Untitled-24 BOGOR, Today – Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor gelar sosialisasi untuk memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban konsumen khususnya generasi muda, sosialisasi Konsumen Cerdas di SMA Negeri 8 Bogor, untuk mendidik para pelajar menjadi konsumen cerdas.

Sosialisasi yang diikuti sebanyak 100 siswa perwakilan dari kelas 11 dan 12 dibuka secara resmi Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor Ari Sasono Budiraharjo yang didampingi Ke­pala SMA Negeri 8.

Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Disperindag Kota Bogor Husein mengung­kapkan, landasan sosialisasi ini adalah Un­dang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang per­lindungan konsumen. Dengan kegiatan ini diharapkan konsumen terutama konsumen muda bisa berdaya dalam artian mengetahui hak dan kewajibannya. “Kali ini kami memil­ih siswa SMA untuk menjadi konsumen yang cerdas,” ujar Husein.

BACA JUGA :  SBR 'Manifesting The Future', Pamerkan Karya Seni Siswa Penuh Filosofi

Selain menyampaikan materi tentang hak dan kewajiban konsumen, perlindungan konsumen, narasumber juga memberikan tips-tips sebagai dasar mereka menjadi kon­sumen yang kritis. Kritis pada saat melaku­kan transaksi jual beli. Materi lainnya yang diberikan adalah bagaimana menumbuh­kan rasa cinta terhadap produk dalam neg­eri. “Karena bagaimanapun juga kita harus membantu para pelaku usaha. Siapa lagi yang akan membantu mereka kalau bukan kita sendiri.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Dalam kesempatan itu juga diberikan so­sialisasi tentang pembelian barang yang ha­rus sesuai dengan standar SNI sehingga ter­jamin kualitasnya. Selain itu konsumen juga terlindungi dari Keselamatan, Kesehatan, Kenyamanan dan Lingkungan Hidup (K3L).

Husein menambahkan, pihaknya meng­gelar kegiatan sosialisasi ini 6 kali dalam se­tahun. Sementara yang sudah dilaksanakan baru 2 kali, pertama di SMA Negeri 10 dan berikutnya di SMA Negeri 8 Bogor. “Beri­kutnya kami akan mengadakan sosialisasi di SMP Negeri 1 dan tiga sekolah lainnya,” pungkasnya. (Latifa Fitria)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================