Minat Adler terhadap kopi tentu tertular dari sang ayah. Menurut Andrew, Adler sudah mengenal kopi sejak dia belajar merangkak. Dia mencecap rasa biji kopi dimu­lai dari sangat kecil. Waktu itu ayahnya memasukkan satu biji kopi ke mulut Adler dan sejak saat itu setiap Andrew mem­buka kemasan kopi dari cof­fee bag, Adler Webb akan mengambil satu biji kopi dan mencecap rasanya.

Seiring dengan berjalan­nya waktu, Adler mulai bela­jar banyak tentang menyeduh kopi karena melihat ayahnya melakukan hal tersebut setiap hari. Dia mulai menirukan satu per satu cara menyeduh kopi. Mulai mengoperasikan cof­fee grinder, tamper, portafil­ter hingga mesin espresso. Meski tetap dalam pengawasan sang ayah, Adler dengan ceka­tan membuat secangkir cap­puccino dengan sempurna. Saya sendiri sungguh gemas sekali menyaksikan balita ini melakukan langkah demi lang­kah membuat cappuccino. Setiap detail dia ingat benar. Seperti mengetuk dan memu­tar milk jug agar foam susu menyatu.

BACA JUGA :  Resep Membuat Rendang Jengkol yang Gurih Renyah dan Mantap

Tak hanya mahir membuat kopi espresso base, Adler juga bisa menyeduh dengan alat-alatmanual brew. Andrew mengatakan putranya ini bisa menyeduh dengan French Press, Aeropressbahkan Kalita Wave. Adler berbahagia ‘ber­main’ dengan beragam alat kopi. Mungkin suatu hari nanti balita menggemaskan ini akan menjadi world barista champi­on yang membuat semua orang bangga.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Lansia Terlungkap Gegerkan Warga Kota Padang

(Yuska Apitya Aji)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================