aKekurangan cairan dapat membuat air liur berkurang, sehingga menyebabkan antiseptik di mulut tidak dapat membuang sisa makanan

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Sering kali kita mengalami bau mulut meskipun sudah berkali-kali gosok gigi dan rajin ke kontrol ke dokter gigi, namun banyak orang kurang menyadari ban­yak kasus bau mulut jus­tru terjadi lantaran kita dehidrasi atau kekuran­gan cairan dalam tubuh

Selain menimbulkan rasa tak nyaman, bau mulut juga bisa bikin se­seorang jadi tak percaya diri. Jika Anda tak mau berurusan dengan bau mu­lut, sebisa mungkin cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan cukup minum air putih.

Mengapa demikian? Pakar kesehatan gizi Cassandra Barns men­gatakan bahwa tanpa disadari dehidrasi adalah salah satu faktor penye­bab yang paling umum dari bau mulut.

BACA JUGA :  8 Penyebab Susah Turunkan Berat Badan, Simak Ini

Jika Anda termasuk kategori orang yang ge­mar minum kopi tapi jus­tru malas minum air pu­tih, Anda berisiko tinggi mengalami dehidrasi yang akan berujung pada bau mulut.

“Air liur kita adalah antiseptik alami dan me­mainkan peran penting dalam membuang sisa-sisa partikel makanan yang terselip di celah gigi. Seperti diketahui, sisa makanan seperti ini kan bisa membusuk dan menimbulkan bau mulut. Agar tubuh bisa menghasilkan cukup air liur, tentu cairan tubuh harus cukup juga,” pa­par Barns.

Ia melanjutkan, jika Anda tak memberikan tubuh cukup asupan air putih, maka mikroba dalam mulut akan ‘me­makan’ sisa-sisa partikel makanan tersebut dan mengakibatkan muncul­nya bau mulut yang tak sedap.

BACA JUGA :  Enak dan Menyehatkan Tubuh, Ini Dia 5 Manfaat Konsumsi Sarang Burung Walet

Selain masalah de­hidrasi, Barns menye­butkan bahwa bau mulut juga bisa be­rasal dari sistem pencernaan.

“Jika sal­uran pencer­naan Anda l a m b a n atau Anda memiliki masalah p a d a u s u s , m a k a Anda juga b e r i s i k o mengalami bau mulut. Terutama di pagi hari,” imbuh Barns.

Menurut Barns, ketidakseimbangan antara bakteri baik dan bu­ruk dalam usus, serta ke l e b i ­han gas dalam t u ­buh dapat menjadi penyebab munculnya masalah ini. Untuk mencegahnya, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi cukup probiotik, yang bi­asanya akan lang­sung menargetkan bakter i -bakter i penyebab masalah tersebut.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================