C8-01-062016-Persib-Refisi-OK BANDUNG, TODAY-Center bek PERS­IB, Vladimir Vujovic dipastikan absen menghadapi Bhayangkara Surabaya United, 11 Juni mendatang. Vujovic tidak dapat membela timnya karena terkena akumulasi kartu kuning usai menghadapi Madura United, Sabtu (28/5/2016) kemarin.

Dia menjadi pemain Maung Band­ung pertama yang absen karena aku­mulasi kartu pada TSC 2016 Presented by IM3 Ooredoo. Vujovic mendapat kartu kuning ketiga saat menghadapi Madura United setelah sebelumnya sudah mengantongi dua kartu kuning yang diterima saat menghadapi Sriwi­jaya FC dan Persiba Balikpapan.

Lima pertandingan yang sudah dihadapi PERSIB selama turnamen jangka panjang ini, Vujovic menjadi salah satu pemain yang tidak terganti­kan sebagai center bek. Dia mencatat­kan waktu bermain selama 450 menit.

Bukan hanya pemain yang ti­dak tergantikan selama lima laga sebelumnya, pria yang karib disapa Vlado ini menjadi pemain tersubur di PERSIB, melewati torehan gol pe­main depan. Vlado sudah mencetak dua gol dalam lima laga itu.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Dua gol dicetaknya masing-ma­sing saat menghadapi Bali United di Stadion Si Jalak Harupat dan Persiba Balikpapan di laga tandang. Selama TSC 2016, PERSIB masih minim cetak gol, Tantan dan David Laly menjadi pe­main yang sudah mencetak satu gol.

Sementara itu, pemain be­lakang, Hermawan siap tampil jika dipercaya main menghadapi Bhay­angkara Surabaya United, 11 Juni mendatang. Kesiapan itu sebagai jawaban absennya Vladimir Vujovic akibat akumulasi kartu kuning.

Vujovic absen setelah mendapat kartu kuning ketiga selama tampil pada TSC 2016 Presented by IM3 Ooredoo. Kartu kuning pertama didapat saat menghadapi Sriwijaya FC, kedua saat dijamu Persiba Balikpapan dan ketiga menghadapi Madura United.

BACA JUGA :  Hasil Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Kalahkan Inggris 5-0

Hermawan siap tampil karena selama ini kondisinya tetap stabil meski belum pernah dipercaya un­tuk tampil di turnamen bergengsi tersebut. Selain itu, bukan hal yang baru bagi Hermawan untuk bisa di­duetkan dengan Purwaka Yudi.

“Sebagai pemain saya selalu siap kalau dipercaya untuk turun mengha­dapi sebuah pertandingan. Tapi tetap saya kembalikan lagi kepada pelatih. Karena itu wewenang pelatih,” kata Hermawan, Selasa (31/5/2016).

Tapi, pemain bernomor pung­gung 16 ini tidak terlalu berharap untuk turun di laga nanti. Apalagi pemain belakang Maung Bandung bukan hanya dia, masih ada Ru­dolof Yanto Basna yang sama-sama beroperasi sebagai pemain bertahan.

“Yang jelas apapun keputusan pelatih siapa yang akan diturunkan saya tidak masalah. Karena yang terpenting tim menang,” ucap­nya. (Imam/ net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================