orig_d23bf38f4724df8d9edd606583ca4f82BOLOGNA– Motor Ducati Desmosedici GP17 memang mampu menandingi YZR M-1 milik Yamaha dan Honda RC15V di MotoGP 2016. Bahkan motor milik pabrikan asal Italia itu bisa lebih ken­cang dari dua pabrikan Jepang itu. Namun, Menurut Iannone tak untuk mengalahkan kompetitornya itu hanya dengan modal ke­cepatan.

Pada GP Itaia di Sirkuit Mugello beberapa waktu lalu, rider Ducati, Andrea Iannone bahkan memecahkan rekor lap tercepat. Saat itu, kuda besinya menembus kecepatan hingga 354,9 kilo­meter per jam.

“Saya sangat kecewa di Mugello karena membuat kesalahan di awal lap. Saya kehilangan banyak posisi. Namun, saya berha­sil mempertahankan kecepatan dan masuk dalam daftar pebalap tercepat di lap terakhir,” kata Iannone, dikutip GPone.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina di Piala Asia Wanita U-17 2024

Meski cukup puas, Iannone menyebut Ducati tidak boleh mengandalkan kecepatan saja bila ingin memenangkan balapan. Pembalap berusia 26 tahun itu ingin Ducati memperhatikan de­tail-detail kecil yang sangat berpengaruh dalam balapan MotoGP.

“Ducati mempunya mesin yang bagus dan Anda bisa menca­pai kecepatan luar biasa dalam waktu singkat. Namun, itu tidak cukup untuk meraih kemenangan. Kalau tidak, ini hanya bakal menjadi mimpi,” ucapnya.

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Takluk dari Jepang

Iannone berharap anggota timnya menyadari hal tersebut se­belum balapan di Sirkuit Catalunya, akhir pekan nanti. “Tahun ini, banyak yang berubah, seperti ban, ECU dan motor. Kami ha­rus bekerja keras untuk itu,” ujarnya.

“Mumpung masih banyak balapan tersisa pada musim ini, saya akan terus mencoba (meraih kemenangan). Itu adalah salah satu tu­juan kami,” kata pembalap asal Italia terse­but. (Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================