Untitled-7CIBINONG, Today- Bupati Bo­gor, Nurhayanti mulai unjuk gigi dalam menggunakan fungsinya sebagai pengambil kebijakan di Bumi Tegar Beriman, khu­susnya dalam penataan apara­tur yang bertugas di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan merotasi dan mutasi 25 pejabat eselon III mulai dari camat, kepala ba­gian hingga kepala kantor, Rabu (1/6/2016).

“Rotasi ini merupakan hal biasa,dan ini diperlukan untuk pengembangan karir si pejabat, sekaligus untuk penyegaran. Karena kalau terlalu lama ber­tugas di satu tempat, tentunya akan menimbulkan rasa jen­uh,” kata Nurhayanti.

BACA JUGA :  Pj.Bupati Bogor : Peringatan Nuzulul Quran Jadi Refleksi Pengamalan Nilai Al Qur’an Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Yanti meminta kepada 25 anak buahnya yang terkena mutasi ini tetap bersikap pro­fesional dan mengedepankan integritas ketika menjalankan tugas. “Pejabat itu hakikatnya sebagai pelayanan masyarakat. Jangan ada pejabat baru yang kerjanya hanya uncang-uncang kaki saja di kantor, namun ha­rus turun kelapangan, untuk menyerap aspirasi warga. Hal ini utamanya dikhususkan bagi para camat,” tegasnya.

BACA JUGA :  DPRD Desak Pemkot Selesaikan Masalah Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Bogor

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bo­gor, Yusni Rivai meminta Bupati Nurhayanti jangan hanya me­mutasi pejabat dibawah kepala dinas atau badan.

“Kita mengapresiasi lang­kah berani Bu Yanti yang telah melakukan mutasi sebanyak dua kali pada bulan Mei ini. Tapi sayangnya, pejabat yang kinerjanya jeblok dan menjadi penyumbang tingginya SiLPA belum tersentuh,” kata Yusni. (Rishad Noviansyah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================