Ia mengatakan, daging sapi yang dijual tersebut sebagian merupakan dagingsapi lokal yang didatangkan dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pertengahan Mei lalu. SeÂlain daging sapi, OP tersebut juga menjual daging ayam seÂbanyak 2 ton dengan harga Rp 28.000 per ekor dengan berat ayam berkisar antara 900 gram hingga 1 kg.
Yuliana mengklaim, hal ini cukup membuktikan bahwa masyarakat menginginkan harÂga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau untuk memenuhi keÂbutuhan menjelang bulan puasa dan lebaran.
Oleh karena itu, pemerintah dengan beberapa stakeholder akan terus bekerjasama melakuÂkan OP sampai benar-benar harÂga di masyarakat stabil dan keÂgiatan ini akan terus dipantau, sehingga harga bahan pangan pokok menjelang bulan puasa dan lebaran tahun ini tetap staÂbil. Tentunya OP ini akan disÂelenggarakan secara bergiliran dengan lokasi yang berbeda beda.(Yuska Apitya)