BANDUNG, TODAY-PERSIB meraih kemenangan telak 6-0 atas PersikoÂtas Tasikmalaya pada pertandingan persahabatan di Stadion WiradadaÂha, Sabtu (4/6/2016). Asisten pelatih PERSIB, Herrie Setyawan menilai haÂsil itu bukan patokan timnya saat ini.
Tampil dengan pemain seadanÂya, Maung Bandung tetap mendoÂminasi pertandingan, karena lawan pun kalah kelas. Herrie mengatakan, pertandingan itu hanya untuk mengÂhibur dan memenuhi undangan dari bobotoh di Tasikmalaya.
“Pertandingan kemarin tak bisa jadi tolok ukur untuk tim. Ini kita hanya bersifat hiburan untuk bobÂotoh di Tasik saja,†kata Herrie.
Meskipun begitu, penilaian pribadinya pada pertandingan itu, pemain sudah menunjukan kekomÂpakan dan beberapa pemain memÂperlihatkan kemajuan. Salah saÂtunya Zulham Zamrun yang masih berjuang menghilangkan trauma cedera.
“Kalau melihat hasil, secara pribadi saya puas. Permainan terÂlihat bervariasi, dari belakang ke depan tengah semua berjalan enak dan nyaman ditonton. Tapi utamanÂya Zulham yang sudah progres,†ucapnya.
lebih lanjut ia mengatakan akan menjalani latihan malam hari seÂlama bulan Ramadhan. Dirinya dikÂabari pelatih Dejan Antonic bahwa anak-anak asuhannya sudah masuk kedalam program latihan selama berpuasa pada Selasa (7/6) besok.
“Coach Dejan sudah bilang katÂanya latihan malam hari, mungkin Selasa atau Rabu coach Dejan akan mengkondisikan untuk adaptasi dengan suasana baru. Jadi kita bikin latihan selesai berbuka, persiapan tentu buat nanti ke Surabaya,†beÂber Herrie.
Mengenai tempat latihan, diakui pelatih yang kerap disapa Jose itu akan memanfaatkan lapangan yang memiliki lampu penerangan. StaÂdion Siliwangi, Lapangan Football Plus Arena atau Lapangan Progresif bisa menjadi opsi tempat latihan. Pasalnya ketiga tempat tersebut suÂdah dilengkapi penerangan.
“Soal lapangan, kita cari lah yang dekat-dekat bisa di Siliwangi, Football Plus, atau Progresif, ya lapang-lapang yang kita aja seperti biasa berlatih,†sebutnya.
Sebelumnya di jaman pelatih Jajang Nurjaman, Persib melakukan latihan di bulan Ramadhan malam hari pukul 20.00 WIB seusai Shalat Tarawih. Opsi selanjutnya adalah pukul 17.00 WIB jelang adzan Maghrib.
“Kalau tahun 2014 lalu kita latiÂhan di siliwangi jam 8 malam biasa, dulu programnya diremukkan sama Pak Yaya (Sunarya), koordinasi juga sama dokter (Raffi Ghani), dokter juga pasti ngasih multivitamin buat pemain,†beber Jose. (Imam/net)
Bagi Halaman