Untitled-26BANDUNG, TODAY-PERSIB meraih kemenangan telak 6-0 atas Persiko­tas Tasikmalaya pada pertandingan persahabatan di Stadion Wiradada­ha, Sabtu (4/6/2016). Asisten pelatih PERSIB, Herrie Setyawan menilai ha­sil itu bukan patokan timnya saat ini.

Tampil dengan pemain seadan­ya, Maung Bandung tetap mendo­minasi pertandingan, karena lawan pun kalah kelas. Herrie mengatakan, pertandingan itu hanya untuk meng­hibur dan memenuhi undangan dari bobotoh di Tasikmalaya.

“Pertandingan kemarin tak bisa jadi tolok ukur untuk tim. Ini kita hanya bersifat hiburan untuk bob­otoh di Tasik saja,” kata Herrie.

Meskipun begitu, penilaian pribadinya pada pertandingan itu, pemain sudah menunjukan kekom­pakan dan beberapa pemain mem­perlihatkan kemajuan. Salah sa­tunya Zulham Zamrun yang masih berjuang menghilangkan trauma cedera.

“Kalau melihat hasil, secara pribadi saya puas. Permainan ter­lihat bervariasi, dari belakang ke depan tengah semua berjalan enak dan nyaman ditonton. Tapi utaman­ya Zulham yang sudah progres,” ucapnya.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

lebih lanjut ia mengatakan akan menjalani latihan malam hari se­lama bulan Ramadhan. Dirinya dik­abari pelatih Dejan Antonic bahwa anak-anak asuhannya sudah masuk kedalam program latihan selama berpuasa pada Selasa (7/6) besok.

“Coach Dejan sudah bilang kat­anya latihan malam hari, mungkin Selasa atau Rabu coach Dejan akan mengkondisikan untuk adaptasi dengan suasana baru. Jadi kita bikin latihan selesai berbuka, persiapan tentu buat nanti ke Surabaya,” be­ber Herrie.

Mengenai tempat latihan, diakui pelatih yang kerap disapa Jose itu akan memanfaatkan lapangan yang memiliki lampu penerangan. Sta­dion Siliwangi, Lapangan Football Plus Arena atau Lapangan Progresif bisa menjadi opsi tempat latihan. Pasalnya ketiga tempat tersebut su­dah dilengkapi penerangan.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

“Soal lapangan, kita cari lah yang dekat-dekat bisa di Siliwangi, Football Plus, atau Progresif, ya lapang-lapang yang kita aja seperti biasa berlatih,” sebutnya.

Sebelumnya di jaman pelatih Jajang Nurjaman, Persib melakukan latihan di bulan Ramadhan malam hari pukul 20.00 WIB seusai Shalat Tarawih. Opsi selanjutnya adalah pukul 17.00 WIB jelang adzan Maghrib.

“Kalau tahun 2014 lalu kita lati­han di siliwangi jam 8 malam biasa, dulu programnya diremukkan sama Pak Yaya (Sunarya), koordinasi juga sama dokter (Raffi Ghani), dokter juga pasti ngasih multivitamin buat pemain,” beber Jose. (Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================