Kumkum bercerita, modal awal produksi Wisnu Toys mengeluarkan dana hingga Rp 20 juta untuk alat dan material. Hingga saat ini, Kumkum dibantu oleh 9 pegawai yang berkerja ditempatnya.

Selain boneka, Wisnu Toys juga menjual berbagai macam jenis lainnya seperti kar­pet, matras, bantal dan sandal. Seluruhnya dibuat dengan konsep kartun yang leg­endaris maupun kartun yang sedang kekinian.

Harga Surpet (Kasur Karpet) dengan ukuran 200×140 centime­ter dijual seharga Rp 700 ribu. Untuk jenis kartun, warna dan ukuran diakui Kumkum bisa di­pilih sesuai permintaan pesan­an. Untuk boneka standar, kisarannya ada di Rp 70 ribu hingga boneka berukuran jumbo Rp 250 ribu. Se­lain itu, ada juga guling dan bantal lembut seharga Rp 70 ribu. “Saya memproduksi sandal selimut yang lucu, kisaran­nya hanya Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribu saja,” paparnya.

Omzet kotor dalam perbu­lan diakui Kumkum bisa men­capai Rp 50 juta. Omzet tersebut diluar untuk kebutuhan bahan, material, hingga penggajihan karyawan.

Banyaknya pesaing pengrajin boneka tak membuat Kumkum gentar dan patah semangat. Ia justru mengaku terus mem­perbaiki kualitas agar produknya tetap laris dipasaran.

“Tentunya dalam berbisnis kita harus punya strategi, dan harus memperhatikan kualitas. Wisnu Toys tetap mengedepankan kualitas untuk menjaga kepercayaan kon­sumen,” jelasnya (Winda Herviana

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================