Untitled-20Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kota Bogor bakal berlangsung seru. Ada dua nama yang mulai bergerilya menjaring dukungan, diantaranya Yus Ruswandi (Ketua MKGR Kota Bogor) dan Heri Cahyono (Sekretaris DPD Golkar Kota Bogor).

Oleh : Patrick
[email protected]

Ketua DPD Partai Golkar, Ceppy Harun menyatakan tidak akan kembali maju sebagai ketua DPD pada musyawarah cabang (Muscab) Juli mendatang. Kata Ceppy, sudah saatnya ada pergantian figur ketua di tubuh partai berlambang pohon beringin ini.

“Saya tidak akan kembali tampil, karena saya sudah dua periode. Biarkan yang muda yang memimpin,” ucap Cep­py kepada Pewarta Bogor Today, kemarin.

Terkait dua nama kader yang akan memperebutkan kursi ketua, Ceppy tidak memberikan signal khusus bila dirinya memiliki kecenderungan terhadap salah satu pas­ang calon. Namun demikian, Cepi menyebutkan, bila kursi ketua Golkar dihalalkan bagi seluruh kader Golkar. “Ter­penting, Ketua nanti harus mengemban tugas sesuai dengan amanat partai dan UUD 45,” tegasnya.

BACA JUGA :  Bantu Turunkan Berat Badan dengan Rutin Minum Jus Apel, Benarkah? Simak Ini

Ceppy juga menyebutkan, bila Golkar Kota Bogor akan segera menggelar rapat pleno pada Minggu ini. Dalam rapat nanti, akan dibahas kesiapan dan teknis pelaksanaan Muscab, termasuk pembentukan steering comite (SC) alias panitia pengarah dan panitia pelaksana atau orga­nizing comite (OC). “Jika tidak ada hambatan, maka rapat pleno akan digelar Minggu ini,” singkatnya.

Sementara itu, Pengamat Politik LIPI Syafuan Rozi men­gungkapkan, bila kedua kader Golkar yang akan meramaikan kursi ketua yang telah mencuat itu merupakan kader pohon beringin yang sempat berse­brangan dengan Cepi Harun.

Sebagai contoh, Heri Cahyono merupakan tokoh yang menggembar-gemborkan hak interplasi di badan legis­latif pada kasus pemilihan Dirut PD Pasar Pakuan Jaya (PPJ). Meski pada akhirnya Heri abstain, namun Heri berbeda dengan sikap Partai Golkar yang meminta un­tuk tidak menggunakan hak interplasi kepada Walikota.

Sementara Yus Ruswandi, sempat memaikan poli­tik dua kaki, saat terjadi dualisme di ranah pusat. Di­mana Yus Ruswandi, diam-diam hadir dalam undan­gan DPW Jawa Barat ( Jabar) bentukan Agung Laksono.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Spageti Udang yang Praktis dan Mengenyangkan

Padahal, saat itu, sikap Partai Golkar Kota Bogor, jelas mendukung kubu Abu Rizal Bakri. “Dua kader memiliki rekam jejak yang sama. Kader yang memiliki kedekatan dengan kader akar rumput dan DPW, dipastikan akan keluar sebagai pemenang,” katanya.

Namun demikian, dunia politik sangat­lah dinamis. “Hari ini A, belum tentu be­sok akan A. Pembangunan komitmen politik kepada para kader, menjadi penting dalam hal ini,” singkatnya.

Perlu diketahui, Heri Cahyo­no merupakan anak emas Idrus Marham, Sekjen DPP Golkar. Ini adalah peluang besar Heri mem­peroleh arus dukungan dari DPP. Sementara Yus Ruswandi, dik­abarkan telah mendapatkan re­stu sejumlah PK (Pimpinan Keca­matan). Artinya, jika musda nanti memang hanya mempertemukan dua nama ini, sudah dipastikan, kontestasti akan berjalan seru. Akan sejauh mana Yus Ruswandi mampu melibas dominasi Heri yang disokong oleh Idrus Mar­ham. Kita tunggu! (Patrick|Yuska)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================