BOGOR TODAY – Sekolah BoÂsowa Bina Insani (SBBI) Bogor memaksimalkan kehadiran RaÂmadhan 1437 H dengan mengÂgelar kegiatan yang dinamakan Program Intensif Religius (PintÂer) Ramadhan.
“Program ini ditujukan untuk seluruh siswa SD, SMP dan SMA Bosowa Bina Insani, mulai tangÂgal 8 hingga 15 Juni 2016,†kata Manajer Islamic Studies Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI), Dr M Sudrajat.
Sudrajat menambahkan, Pinter Ramadhan terdiri dari empat materi, yakni membaca Alquran, ibadah praktis, sirah atau kasha teladan, dan topik terkini (aktual). “Penyampaian materi disesuaikan dengan jenÂjang sekolah masing-masing,†ujarnya.
Program ini didukung oleh seluruh guru. “Narasumber terdiri dari para guru SBBI jenÂjang SD, SMP dan SMA, serta nara sumber dari luar SBBI,†tuturnya.
Kegiatan Pinter Ramadhan tersebut sebagian diadakan di Masjid Al Ikhlas Sekolah BoÂsowa Bina Insani, ada pula yang dilaksanakan di kelas. “Untuk siswa SD, kegiatan dimulai puÂkul 07.30 hingga shalat Zhuhur berjamaah. Sedangkan untuk siswa SMP dan SMA, mulai puÂkul 07.30 hingga 14.00,†kata Sudrajat.
Sudrajat mengemukakan, keÂgiatan Pinter Ramadhan memÂpunyai beberapa tujuan. PertaÂma, membiasakan siswa untuk aktif dalam ibadah di bulan suci Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan positif terutama terkait keislaman.
Kedua, kata Sudrajat, meÂningkatkan keimanan dan ketÂakwaan kepada Allah SWT. “Ketiga, meningkatkan hablumÂminannas (hubungan dengan sesama manusia), terutama berupa bakti sosial (baksos) di akhir acara Pinter Ramadhan,†paparnya.
Sudrajat menambahkan, Pinter Ramadhan ini lebih dari pesantren kilat (sanlat) yang umumnya digelar oleh berbagai sekolah pada bulan Ramadhan. Pertama, waktunya lebih lama, yakni seminggu. Umumnya sanÂlat hanya tiga hari.
Kedua, metodologi yang dipakai dalam Pinter Ramadhan ini menggabungkan beberapa metode sekaligus. Termasuk di dalamnya ceramah, diskusi interÂaktif, dan praktik ibadah. “DenÂgan demikian, diharapkan siswa lebih memahami materi yang disampaikan dan lebih memÂbekas di dalam hati,†tuturnya.
Sudrajat mengemukakan, ke depan, Pinter Ramadhan ini diÂharapkan menjadi ikon Sekolah Bosowa Bina Insani. Artinya, menjadi ciri khas SBBI yang tidak dipunyai sekolah-sekolah lain. “Pada tahun-tahun mendatang, kami juga akan meningkatkan Pinter Ramadhan. Kegiatannya tidak hanya dilaksanakan pada siang hari, tapi juga pada malam hari atau bermalam,†ujarnya.
Hal tersebut, kata Sudrajat, bertujuan agar ada hubungan emosional antara guru dan muÂrid, dan melatih kebersamaan serta kemandirian,†papar SuÂdrajat. (Abdul Kadir BasalaÂmah/Net)
Bagi Halaman