HM Rusdi AS melanjutkan, KONI sudah membuat catatan tentang beberapa cabor yang harus segera melakukan evaluÂasi terkait kurang aktif ketua cabornya dan terkesan kurang peduli pada atlet. Ada beberaÂpa ketua cabor di KONI KabuÂpaten Bogor yang masuk katÂegori tidak aktif, bahkan sama sekali kurang peduli pada caÂbang olahraganya itu.
Hal tersebut, tambah Rusdi tidak boleh terjadi, karena pelaksanaan Porda XIII Jabar 2018 mendatang butuh suaÂsana yang harmonis, konÂdusif semua elemen termasuk hubungan pengurus, atlet, pelatih, dengan ketua cabor.
“Saya sudah membuat catatan beberapa cabor yang harus dievaluasi terkait ketua cabornya. Ini akan kami konÂsultasikan dengan jajaran pengurus KONI. Bahkan, bila perlu dilakukan penyegaran kepada cabor yang ketuanya tidak aktif, dan tidak peduli,†pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kabupaten BoÂgor, Yadi Mulyadi AR menÂgaku setuju kalau KONI akan bergerak dari sekarang terkait persiapan Porda XIII Jabar 2018.
“Bukan pekerjaan ringan bagi KONI dalam meraih Catur Sukses dari sisi prestasi. MiniÂmal dari sekarang KONI harus tancap gas lagi terkait mengÂhadapi pelaksanaan Porda XIII Jabar 2018,†tandasnya.