HM Rusdi AS melanjutkan, KONI sudah membuat catatan tentang beberapa cabor yang harus segera melakukan evalu­asi terkait kurang aktif ketua cabornya dan terkesan kurang peduli pada atlet. Ada bebera­pa ketua cabor di KONI Kabu­paten Bogor yang masuk kat­egori tidak aktif, bahkan sama sekali kurang peduli pada ca­bang olahraganya itu.

Hal tersebut, tambah Rusdi tidak boleh terjadi, karena pelaksanaan Porda XIII Jabar 2018 mendatang butuh sua­sana yang harmonis, kon­dusif semua elemen termasuk hubungan pengurus, atlet, pelatih, dengan ketua cabor.

BACA JUGA :  Jadwal Tim Bulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024 Hari Ini

“Saya sudah membuat catatan beberapa cabor yang harus dievaluasi terkait ketua cabornya. Ini akan kami kon­sultasikan dengan jajaran pengurus KONI. Bahkan, bila perlu dilakukan penyegaran kepada cabor yang ketuanya tidak aktif, dan tidak peduli,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Asa Timnas Indonesia Melaju ke Olimpiade Paris 2024

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kabupaten Bo­gor, Yadi Mulyadi AR men­gaku setuju kalau KONI akan bergerak dari sekarang terkait persiapan Porda XIII Jabar 2018.

“Bukan pekerjaan ringan bagi KONI dalam meraih Catur Sukses dari sisi prestasi. Mini­mal dari sekarang KONI harus tancap gas lagi terkait meng­hadapi pelaksanaan Porda XIII Jabar 2018,” tandasnya.

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================