Sementara itu, calon Ketua DPD lainnya, Yus R u s w a n d i yang juga Ketua Ormas Musyawarah K e k e l u a r ­gaan Gotong Royong (MKGR) Kota Bogor, membenar­kan bila dirinya akan maju dalam Musda Juli mendatang.

Namun, anggota DPRD Kota Bogor ini enggan berkomen­tar terkait kesiapannya menghadapi Musda nanti.

Sementara, organisasi sayap partai Kesatuan Or­ganisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 57. Kepada Bogor Today, Ketua Kosgoro 57, Syamsul Hidayat mengaku akan mencalonkan dua kad­er terbaik Kosgoro57 untuk meramaikan perhelatan kursi ketua DPD Golkar kota hujan.

Kedua kader yang di­maksudnya itu, yakni Heri Cahyono yang merupakan pengurus pusat Kosgoro 57, dan Yuli Siswati. “Se­cara organisasi, tentunya kami akan mengusung dua kader terbaik kami. Yakni, Heri Cahyono dan Yuli Siswati,” tegas Sy­amsul sapaan akrabnya.

BACA JUGA :  Berbagi Kebahagiaan, JJB Bagikan Takjil Gratis Ke Pengendara

Saat ditanya, pandangan­nya terkait dua nama kader yang mencuat sebagai calon Ketua DPD, yakni Heri Ca­hyono dan Yus Ruswandi, Syamsul mengakui, bila ked­uanya merupakan kader ter­baik Golkar. “Kedua calon ketua merupakan aset Gol­kar Kota Bogor,” sebutnya.

Namun demikian, siapa pun yang terpilih, Syamsul mena­ruh harapan agar Ketua DPD Golkar Kota Bogor ke depan, mampu menjawab tantan­gan masyarakat Kota Bogor. “Ketua Golkar terpilih, tidak boleh exclusif, mau menden­gar kata hati dan kebutuhan masyarakat. Serta mau men­dukung penegakan supremasi hukum untuk menjadi garda paling depan,” pintanya.

BACA JUGA :  Tega! Kakek Bejat Perkosa Keponakan Berusia 11 Tahun di Taput

Senada, Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Bogor Ten­gah Indra juga menyatakan dukungan penuh kepada Heri Cahyono. “Secara pribadi saya mendukung Pak Heri. Namun ini belum menjadi pernyataan sikap PK. Karena secara keorganisasian, sikap akhir PK harus berdasarkan keputusan pleno,” terangnya.

Indra berharap, Ketua DPD Golkar terpilih nanti, dapat membesarkan Golkar di masa mendatang. Menginggat, Gol­kar telah memiliki modal kader akar rumput yang mengakar.

“Modal besar ini harus benar-benar dimanfaatkan. Tinggal ditingkatkan saja me­laui konsolidasi antar kader. Penting pula, untuk mendirikan sekretariat Golkar yang tetap,” harapnya.(Patrick|Yuska)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================