erwin-suriana(1)Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

CIBINONG, TODAY-Usulan ha­rus adanya keterlibatan peran pihak swasta atau perusahaan– perusahaan di Kabupaten Bo­gor atau sebagai bapak angkat pada dunia olahraga disikapi secara positif jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor.

Apalagi KONI Kabupaten Bogor memiliki sekitar 40 ca­bang olahraga yang dua tahun kedepan menjadi Host Porda XIII Jabar 2018. Membutuhkan uang sedikit untuk menghasil­kan prestasi tertinggi dalam kancah olahraga seperti Porda Jabar, PON, Kejurnas ataupun lainnya.

“Sangat bagus gagasan soal Bapak Angkat yang dicetuskan PABBSI Kabupaten Bogor. Kare­na hal ini membantu secara pendanaan anggaran pembi­naan semua cabang olahraga,” ujar Ketua Bidang Humas dan Media KONI Kabupaten Bogor, Erwin Suriana.

Lelaki yang saat ini men­empati posisi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengatakan, banyak sekali perusahaan besar yang ada di Kabupaten Bogor.

“Semua perusahaan itu se­benarnya potensi besar untuk dijadikan Bapak Angkat oleh semua cabang olahraga yang ada,” tegasnya.

Lebih lanjut, kata Erwin, se­benarnya Bidang Humas KONI sudah punya program untuk mengadakan pertemuan den­gan kalangan perusahaan yang ada di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

“Insya Allah pasca lebaran nanti, kami mengundang pi­hak-pihak perusahaan di Kabu­paten Bogor untuk mengenal­kan cabang-cabang olahraga yang ada di Kabupaten Bogor, hingga terjalin kemitraan an­tara perusahaan dan KONI Ka­bupaten Bogor,” katanya.

Sementara itu, Sekdispora Kabupaten Bogor, Wawan Dar­mawan membenarkan kalau dunia olahraga di Kabupaten Bogor sangat membutuhkan peran kemitraan dengan kalan­gan dunia usaha.

“Terobosan Bapak Angkat dan kemitraan perusahaan dengan semua cabang olah­raga adalah solusi ideal untuk pengembangan olahraga di Kabupaten Bogor. Peran aktif kalangan dunia usaha di Ka­bupaten Bogor terhadap dunia olahraga akan ikut meringank­an beban semua cabang olah­raga yang ada di KONI Kabu­paten Bogor,” pungkasnya.

Butuh Peran Pihak Swasta

Sebuah prestasi olahraga tidak bisa datang secara tiba tiba. Prestasi olahraga butuh sebuah proses dari program pembinaan yang dijalankan semua cabang olahraga.

Pembinaan olahraga berkelan­jutan untuk meraih prestasi ter­tinggi tidak hanya bergantung pada bantuan anggaran dana yang diku­curkan pemerintah. Namun bu­tuh peran aktif dan uluran tangan dari kalangan swasta juga.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

Ketua Umum PABBSI Ka­bupaten Bogor, Iryanto men­gatakan PABBSI ataupun cabor lain yang ada di KONI Kabupat­en Bogor sangat membutuhkan uluran tangan pengusaha atau perusahaan yang bisa dijadi­kan bapak angkat.

“Biaya pembinaan atlet tidak­lah sedikit. Jika hanya menggan­tungkan dana dari APBD saja tidak akan cukup,” ujar Iryanto.

Iryanto mengatakan, pem­binaan yang tengah dilakukan PABBSI Kabupaten Bogor saat ini tetap fokus pada pembinaan para atlet junior yang kedepan­nya akan jadi tulang punggung atlet PABBSI Kabupaten Bogor.

Sekum PABBSI Kabupaten Bogor. Ambrizal AT membenar­kan kalau pembinaan dan lati­han di semua cabang olahraga lebih bagus dan maksimal hasil­nya jika ada peran aktif dari pihak swasta untuk jadi “Bapak Angkat “ semua cabor.

“Saya yakin jika ada upaya untuk melibatkan perusa­haan-perusahan untuk jadi Bapak Angkat olahraga, maka prestasi para atlet Kabupaten Bogor akan lebih mendunia lagi,” tandasnya.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================