Kepolisian Orlando menyebut pelaku adalah pria berkulit putih berusia 21 tahun yang melakukan perjalanan ke Kota Florida dan sudah merencanakan penem­bakan yang dilakukan pada Jumat malam (10/6) itu. Polisi dalam sebuah pernyataan menyatakan pelaku menembak dirinya dan tewas di tempat kejadian setelah saudara laki-laki Grimmie menan­gani kejadian tersebut sekaligus mencegah jatuhnya korban pada orang-orang lain. Grimmie tewas ditembak saat sedang memberi­kan tanda tangan kepada para penggemarnya seusai konser di the Plaza Live Music. “Pelaku tampaknya tidak memiliki catatan kriminal dan tidak ada indikasi dia dan Grimmie saling menge­nal. Tampaknya pelaku mung­kin menjadi penggemar fanatik Grimmie,” ujar Kepala Kepoli­sian Orlando John Mine kepada wartawan seperti dilansirReuters.

“Itu spekulasi, tapi begitulah yang tampak seperti itu. Kami meyakini pelaku datang ke sini untuk melakukan penembakan ini,” kata Mine ketika ditanya ten­tang kemungkinan motif pelaku.

Polisi yang belum menyebut­kan nama pelaku saat ini tengah menyelidiki rumah pelaku, tele­pon seluler, dan barang lainnya sebelum memberi keterangan lebih jauh atas kasus tersebut. Pelaku yang memakai pistol dan membawa pisau berburu sebe­lum melakukan penembakan mendekati Grimmie saat sedang memberikan tanda tangan setelah pertunjukan.

Setelah ditembak, Grimmie langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi kritis dan kemudian meninggal pada Sabtu pagi waktu setempat (11/6). Adapun pelaku tewas di tempat kejadian setelah menembakkan dirinya. Mine menambahkan meskipun para penonton sebe­lum konser diperiksa tas dan barang bawaan lainnya namun tidak menggunakan metal detek­tor. “Petugas keamanan yang ber­jaga juga tidak bersenjata,” ucap Mine. (Yuska Apitya/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================