Lantas apa pandangan pemerÂintah atas fenomena menggilanya harga pangan di bulan puasa ini? Menteri Pertanian Andi Amran malah mengaku heran konsumsi pangan masyarakat justru meninÂgkat saat puasa sehingga memicu lonjakan harga bahan pokok sepÂerti daging sampai bawang goreng.
Pedagang pasar membenarÂkan adanya kenaikan konsumsi masyarakat saat Ramadhan. BeÂlanja masyarakat saat bulan puaÂsa cenderung meningkat dibandÂingkan bulan-bulan biasanya. Masyarakat cenderung membeÂlanjakan uangnya lebih banyak makanan di saat bulan puasa.
Peningkatan konsumsi maÂsyarakat saat puasa meningkat lantaran keterbatasan konsumsi di siang hari. Keinginan masyaraÂkat terhadap konsumsi makanan juga lebih beragam karena terbaÂtasnya keinginan sejak pagi hari sampai sore hari, maka mereka menginginkan banyak hal di saat berbuka puasa.
Meningkatnya hasrat akan konsumsi berbagai varian makanÂan dan minuman membuat belanÂja masyarakat meningkat hingga 8% dibandingkan bulan biasa. “Kita biasanya minum nggak usah pakai gula juga nggak apa-apa kan, ternyata karena buka puasa hasratnya kan. Kolak itu kalau nggak puasa kan nggak pakai koÂlak. Jadi biasanya ubi nggak laku sekarang laku. Variasi makanan meningkat, kebutuhan orang meÂningkat memang sedikit-sedikit tapi memang berubah. Kalau itu bisa lebih dari 8% kalau dirata-ratakan,†jelas Ngadiran.
Pihaknya memberi contoh betapa konsumtifnya belanja pangan masyarakat saat puaÂsa. Misalnya, masyarakat biasa mengonsumsi satu jenis pangan saja kemudian menambah dafÂtar belanjaan yang dibeli. Hal ini membuat tingginya konsumsi maÂsyarakat saat puasa.
“Biasanya nggak usah beli ayam kan sekarang beli ayam, waÂlaupun ekonomi susah ternyata beli ayam. Biasanya nggak pakai kangkung sekarang pakai kangÂkung itu juga ditambah telur. Makan biasanya nggak usah pakai cabai sekarang pakai cabai,†tuÂtur Ngadiran.
Peningkatan penjualan pun terjadi pada beberapa bahan pangan seperti sirup, gula, dan minyak goreng. Peningkatan ini terjadi karena meningkatnya konÂsumsi masyarakat terhadap minuÂman manis dan gorengan saat berbuka puasa.
“Memang ada beberapa baÂrang-barang tertentu yang meninÂgkat. Orang nggak biasa beli sirup beli sirup, orang nggak biasa beli gulanya 1 kilogram (kg) sekarang beli gulanya 1,5 kilogram (kg) kadang 2 kilogram (kg). Orang biÂasa beli minyak gorengan 0,5 kiloÂgram (kg) sekarang beli 1 kilogram (kg),†kata Ngadiran.