“Kami masih merumuskan soal ini. Yang jelas, kita akan tempuh solusi yang mengatasi masalah tanpa menimbulkan ma­salah baru,” singkatnya.

Berdasarkan data yang ter­catat di PD Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, terdapat 137 pedagang sapi yang tersebar di tujuh pasar. Dengan rincian, 6 pedagang daging sapi di Pasar Sukasari, 6 pedagang di Pasar Gunung batu, 6 pedagang di Pas­ar Warung Jambu, 4 pedagang di Pasar Padasuka, 1 pedagang di Pasar Devris, 7 pedagang di Pasar Merdeka, dan 55 los daging serta 52 kios di Pasar Bogor. Rata-rata setiap pedagang memiliki 2 sam­pai 3 karyawan.

BACA JUGA :  Kecelakaan Mobil Pikap di Kendal Terbalik ke Sawah, Angkut Wisatawan

Jumlah tersebut, belum dit­ambah pedagang daging yang beroperasi diluar pasar yang be­lum menjadi naungan PD PPJ, seperti Pasar MA Salmun.

Dari data diatas, maka dapat dipastikan, ratusan pedagang dan karyawannya akan terkena imbas dari kebijakan itu.

BACA JUGA :  APA ITU PATOLOGI ANATOMIK (PA)

Sementara itu, Dirut PD PPJ, Andri Latif mengungkapkan, bila daging bulog tidak akan disebar ke sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor. “Sesuai rapat tera­khir, yang dihadiri Kabag Pereko­nomian PD PPJ dan unsur Pemer­intah, daging bulog tidak akan di drop ke pasar. Tetapi akan dipas­arkan di kecamatan,” ucapnya. (Patrick)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================