PORTUGAL memulai perjalanan mereka di Euro 2016 kontra Islandia di Stade Geoffroy Guichard, Rabu (15/6/2016) dinihari WIB. Kubu Portugal memasang mimpi juara pada ajang empat tahunan ini. Sementara bagi Islandia, Euro 2016 merupakan kali pertama sepanjang sejarah mereka berkiprah di turnaÂmen paling akbar di benua biru.
Tergabung dalam Grup F termasuk grup yag tak terÂlalu berat bagi Portugal. Selain Islandia, armada Fernando Santos hanya bakal melawan Austria dan Hungaria yang noÂtabene kurang diperhitungkan dalam turmanen edisi kali ini.
Akan tetapi, Cristiano RonÂaldo dkk wajib mewaspadai Islandia yang bisa saja menjadi salah satu kuda hitam di PranÂcis nanti. Pada babak kualiÂfikasi, Islandia tampil cukup mengesankan dengan menjadi runner up grup A, mengungÂguli tim-tim besar seperti Turki dan Belanda. Untuk itu PortuÂgal pantang meremehkan IsÂlandia jika tidak ingin terpeleÂset pada laga nanti.
Pada pertandingan perÂtama ini, pelatih Fernando Santos nampaknya tidak ingin mengambil risiko, sehingga ia diprediksi akan menurunkan komposisi tim terbaiknya melÂawan tim berjuluk Strakanir Okkar tersebut.
Dengan menggunakan skema 4-4-2, Ronaldo dipreÂdiksi akan diturunkan sebÂagai penyerang pada laga ini, berduet dengan Ricardo Quaresma. Winger Muda PorÂtugal, Rafa Silva kemungkinan tampil sebagai starter bertanÂdem dengan Luis Nani di sisi sayap. Sedangkan untuk lini pertahanan, duet Pepe dan Bruno Alves akan menjadi benteng yang kokoh di lini pertahanan Portugal.
Di kubu Islandia, pelatih Heimir Hallfrimsson dan Lars Lagerback dipastikan akan menurunkan tim terbaik merÂeka mengingat calon lawan mereka bukanlah tim yang mudah untuk ditaklukan. UnÂtuk itu nama-nama seperti Gylfi Sigurdsson akan tampil semenjak menit awal pertandÂingan. Selain itu, duet Kolbeinn Sigthorsson dan Alfreo FinnboÂgason akan menjadi tumpuan harapan Islandia untuk menÂcuri gol ke gawang Rui Patricio.
Lars Lagerback sendiri melontarkan cemoohan keÂpada Ronaldo dan Pepe. Ia menuntut adanya hukuman retrospective bagi para peÂmain yang mencoba menipu wasit. Menurut Lagersback, Ronaldo dan Pepe wajib diÂwaspadai.
Pemain yang disebut teraÂkhir memperlihatkan tipu dayanya di Final Liga ChampiÂons melawan Atletico Madrid, akhir bulan lalu. Ketika itu, Pepe memegangi wajahnya sambil mengerang dalam usÂaha membuat pemain lawan dalam masalah. Tapi aksi bek kelahiran Brasil tersebut tidak digubris wasit.
“Kita telah melihat beberÂapa pemain Portugal diving,†ungkap Lagersback di the Guardian. “Portugal memiliki salah satu pemain terbaik duÂnia dalam Ronaldo, tapi dia juga seorang aktor yang luar biasa hebatâ€
“Di final Liga Champions melawan Atletico, kita meliÂhat penampilan lain dari seÂseorang yang bisa berada di Hollywood. Saya tidak suka itu. Saya ingin sekali seandainya mereka bisa menyaksikan video-video untuk memberi hukuman retrospective untuk menghukum aksi-aksi semcam itu,†lanjut pelatih 67 tahun ini.
“Saya menyebut Pepe, maksud saya, Anda bisa meliÂhat potongan videonya. Saya yakin Anda sudah melihatnya sendiri. Bagi saya, itu adalah akting, benar-benar kelas tinggi. Tapi saya tidak tahu tawaran apa yang mereka puÂnya di Hollywood. Mungkin dia tidak bisa masuk ke sana dan mendapatkan pekerjaan. Saya bukan orang yang ahli di bidang itu,†sungut LagersÂback. (*/Net)
Bagi Halaman