Kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi para siswa Sekolah Ibu akan di­laksanakan sebanyak dua kali dalam seminggu, yang dimulai dari pukul 9 pagi hingga 11 siang. ”Jadi hanya dua jam saja para ibu-ibu ini menjalani proses belajar,” cetus Yanne.

Menurut Yanne, kaum wanita banyak menjadi korban pelece­han seksual dan kekerasan. Hal ini dimungkinkan akibat kurang­nya pemahaman atau pendidi­kan. “Melalui Sekolah Ibu kita ingin menangkis dan menambah wawasan secara umum bagi para ibu terkait permasalahan dan fenomena khususnya di Indonesia pada saat ini. Dengan peran ibu yang luar biasa besar, hal ini ha­rus benar-benar dioptimalkan guna mendukung ketahanan keluarga yang secara langsung atau tidak langsung akan memberi dampak positif bagi anak, keluarga dan ling­kungan sekitarnya,” beber Yanne. Pada gilirannya langkah ini diharap mampu menjadi inspirasi dan mem­beri efek domino bagi warga Kota Bogor secara umum. (Latifa Fitria)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================