Untitled-21BANDUNG, TODAY-Pembatasan kuo­ta tiket yang harus diterima panitia pelaksana pertandingan PERSIB tidak dipermasalahkan oleh Bobotoh. Jatah 20 ribu lembar tiket yang bisa dicetak Panpel, selayaknya dapat diterima den­gan baik juga oleh Bobotoh demi kebai­kan bersama.

Pengurus Viking Persib Club (VPC), Yana Umar menilai pembatasan yang dikarenakan belum rampungnya pros­es renovasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tersebut, bukan lah sebuah permasalahan besar. Sebab hal itu hanya untuk saat ini saja. Ke depan, setelah proses perbaikan selesai, ia ya­kin tak akan ada lagi pembatasan dan kuota untuk Bobotoh akan meningkat atau bahkan terpenuhi.

“Untuk sementara ini, ‘wayahna’ (mau bagaimana lagi, terima saja). Saya kira bobotoh juga memahaminya, se­bab ke depan pasti terus bertambah kuotanya. Jadi saat ini, kita giliran saja dulu,” kata Yana di Pendopo Kota Bandung, Senin (13/6/2016) malam.

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Menang Telak 5-0

Yana pun berharap, Bobotoh dapat dewasa dengan tertib di dalam dan saat akan menuju stadion. Ini menjadi kes­empatan dan pembuktian jika Bobotoh pantas menyaksikan laga PERSIB di sta­dion level internasional tersebut.

“Kita berharap ke depan PERSIB tetap di GBLA. Ini juga saatnya bob­otoh membuktikan kedewasaan dan kecintaan terhadap stadion kebang­gaan. Jadi, untuk sekarang harus bers­abar sambil menunggu pembangunan rampung 100 persen,” ucapnya

Untuk pemesanan dapat dilakukan di tempat-tempat yang biasa bobotoh pesan pada laga PERSIB selama ini. Tiket yang hanya dicetak 20 ribu lembar ini ada se­dikit perubahan harga. Dan tiket yang di­jual hanya Tribun timur dan Selatan.

BACA JUGA :  STY Optimis Menang Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

“Harga tiket tribun Timur dari semula 50 ribu naik jadi 60 ribu, tribun Selatan dari 30 ribu jadi 40 ribu. Un­tuk tribun Atas 30 ribu,” terang Gen­eral Coordinator Panpel PERSIB, Budhi Bram Rachman, Selasa.

Bram berharap, Bobotoh dapat bekerja sama selama perjalanan hingga pulang dari Stadion. Apalagi, Stadion masih tahap renovasi, dan ada wilayah yang tidak boleh dipakai dan dilewati.

“Tiket kita tidak menjual di Stadion. Kita berharap kerja sama dari semua , ti­dak membawa flare atau barang lain yang dilarang terma­suk rasis dan anarkis,” tutupnya. (Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================