Untitled-11CIBINONG, Today- Anggaran Rp 15 miliar bakal disiapkan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bekasi un­tuk membenahi persoalan banjir di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri akibat luapan Sun­gai Cikeas, serta pencegahan eksodus warga ke Kota Bekasi aki­bat masalah ini.

Bupati Bogor, Nurhayanti men­gaku akan memperbaharui MoU dengan Pemkot Bekasi yang se­belumnya telah dilakukan untuk pembenahan tapal batas kota/ kabupaten itu. Dana Rp 15 miliar itu pun nantinya bakal digunakan untuk membuat sumur resapan dengan harapan mengurangi dampak banjir.

BACA JUGA :  Kelola Bansos dan Tangani Bencana, Pj. Bupati Bogor Lakukan Sinergi Dengan Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah Pusat 

“MoU induk akan kami perba­harui dan membuat MoU teknis yang isinya untuk membuat su­mur resapan di Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor supaya wilayah Bojongkulur dan Pondok Gede Permain tidak banjir lagi,” kata Nurhayanti di sela rapat dengan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi di Pendopo Bupati, Cibinong, Se­lasa (14/6/2016).

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Bahas Optimalisasi Pemanfaatan Command Center 

Yanti menjelaskan, bangu­nan sumur resapan itu nantinya memakan lahan hingga empat hektare. “Anggarannya Rp 15 miliar. Selain tanggul yang tinggi, Pemkot Bekasi juga sudah punya sumur resapan. Kami juga akan membuat kajian teknis agar air meluap bisa terserap,” kata Yanti.

============================================================
============================================================
============================================================