Mungkin bagi sebagian orang menjalani puasa di Indonesia terbilang mudah dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, bagaimana jadinya bila berpuasa di Belgia yang mayoritasnya non muslim?
Oleh : Ananda Nasution
[email protected]
Seperti Nur Aeni RusÂmiati, warga Ciawi, KeÂcamatan Bogor Timur yang merupakan rekanan dari wartawan koran BOGOR TODAY mengatakan, menjalani ibadah puasa di BelÂgia bukanlah hal yang mudah karena harus puasa dengan kondisi udara yang terik dan waktu berpuasa yang relatif lama, tak hanya itu, suasana kekeluargaan disana juga berbeda jauh dari Indonesia.
“Saya cukup kesulitan meÂlalui cobaan saat puasa di sini, siangnya terlalu lama dan cuaÂcanya sangat panas, terlebih lagi yang puasa hanya saya dan suami, keluarga suami saya tiÂdak puasa walaupun mereka muslim, mereka benar-benar sudah mengikuti budaya barat,†ujar wanita yang tingÂgal di Antwerp, Belgia itu.
Ia juga menuturkan, karena berbeda suasana di rumahnya dan jauh dari sang ibu, Eni pernah menangis dan meminta untuk dipulangkan ke Indonesia. Tapi karena dukungan dari suami, wanita ini pun kuat melalui puasa di negara penghasil cokelat itu.
“Awal menghadapi puasa di sini, saya benar-benar tidak kuat, saya sampai menangis dan minta pulang ke IndoÂnesia, tapi suami saya selalu meyakinkan dan menyemanÂgati, akhirnya saya kuat dan betah di sini, saya sambil bekerja di sini untuk menigisi waktu luang,†ujarnya kepaÂda BOGOR TODAY kemarin.
Ia juga menuturkan, jaÂrangnya didapati masjid merupakan hal yang biasa disana, terlebih suara kuÂmandang adzanpun jarang beliau dengar. “Patokannya kita melihat di aplikasi adzan di andriod untuk berbuka puasa, karena disini jarang ada masjid,†tambahnya.
Ia juga mengatakan, makanan menjadi kendala saat berpuasa di sana, tidak adanya makanan khas IndoÂnesia menjadi hal yang palÂing dirindukan oleh wanita itu. “Bukan cuma keluarga, tapi saya kangen sama mie golosor, cendol, kolak, goreÂngan dan takjil-takjil yang hanya ada di Indonesia, disini kebanyakan makanan western semua,†pungkasÂnya. (Ananda Nasution)
Bagi Halaman