Imam Nawawi dalam kitab Nihayatuz Zein menjelaskan bahwa ketika terjadi sa­karatul maut kepada seseorang, setan akan mendatanginya yang adakalanya berwujud manusia yang dikenali mengajak kepada kekufuran, keluar dari jalan Islam.

Bila orang yang sakaratul maut tersebut menyetujui, maka dia mati dalam keadaan murtad. Jika dia menolak, maka akan datang malaikat Jibril mengusir setan peng­goda tersebut dan menggembirakan si mayit bahwa dia akan dimasukkan ke dalam surga. Akan dibukakan terlebih dahulu kepadanya pintu surga dan pintu neraka serta diperli­hatkan kepadanya surga, sehingga dia mati dalam keadaan gembira.

BACA JUGA :  Diduga Nyenggol Kabel Listrik, Truk Crane di Klaten Terbakar

Rasulullah menganjurkan kepada orang-orang yang mendampingi seseorang yang menghadapi sakaratul maut untuk menga­jarinya kalimat tauhid agar kematiannya dalam keadaan beriman. Kalimat tauhid yai­tu bacaan ‘laa ilaaha illallahu,’ yang artinya tidak ada Tuhan kecuali Allah. Rasulullah bersabda: ‘Barangsiapa yang akhir perkata­annya laa ilaaha illallahu, maka akan masuk surga.’ (HR. Bukhari & Muslim)

BACA JUGA :  Tambah Imunitas Tubuh dengan 8 Makanan dan Minuman Ini

Saudaraku, kematian pasti datang ke­pada kita. Apa yang sudah kita persiapkan untuk menghadapi kedatangannya. Karena itu jangan menunda untuk beramal saleh, jangan membuang waktu dengan sia-sia, jangan coba-coba berbuat maksiat serta jan­gan menunda untuk segera bertaubat. Agar Allah mudahan sakaratul maut kita dan mati dalam husnul khatimah. Aamiin.

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================