Di Golkar pun, karisma Dian dalam melakukan pemolaan sikap politik kader beringin juga begitu kental. Dia mampu menggiring kader lain untuk ikut bergabung dalam perjuan­gannya. “Dian memiliki nilai-nilai ketokohan. Komunikasi dan retorika politiknya mampu memobilisasi massa. Dia bilang A, mayoritas akan A. Tentu semua itu perlu dana politik agar pemilik suara dapat men­jadi loyalis. Dia kunci kemenan­gan Yus Ruswandi,” katanya.

Dewan Pembina KNPI Kota Bogor ini juga menyikapi soal figur balon Ketua DPD lainnya. Semisal Tagor J Tauhid. Dirinya menilai, figur Tagor kurang diminati para kader beringin.

Pasalnya, Tagor dinilai ti­dak memiliki popularitas dan kapasitas untuk memimpin Golkar ke depan. Tagor juga tidak memiliki hubungan yang mesra dengan para kader diakar rumput. “Sementara, perebutan kursi itu soal lobi politik, kedekatan politik dan biaya politik,” tegasnya.

BACA JUGA :  DPRD Kabupaten Bogor Minta Pengembang Metland segera Serahkan PSU Ke Pemda

Tak sampai disitu, lelaki pa­ruh baya ini, juga menyoroti perpecahan yang terjadi di Kos­goro57 dan PK Bogor Utara. Kata dia, perpecahan itu terjadi, lantaran Heri Cahyono kurang memiliki kedekatan politik den­gan para kader di Kosgoro 57 dan pengurus kelurahan Gol­kar di Kecamatan Bogor Utara. Heri hanya melakukan lobi pada kepengurusan di tingkat elit dari kedua organisasi itu.

Sementara Yus Ruswandi mencoba memecah suara Heri dengan memainkan lobi poli­tik di akar rumput dari dua kepengurusan tersebut. Yus menggoyangnya, dengan tu­juan merubah keputusan saat rapat pleno nanti (Keputusan menentukan suara kepada ba­lon Ketua DPD Golkar). “Pola main Yus, pada akhirnya akan membuat inkonsisten pada keputusan pleno PK,” ucapnya.

BACA JUGA :  Cemari Aliran Sungai Ciliwung, Gudang Bahan Baku Sabun di Kota Bogor Disegel

Lebih lanjut dirinya pun menyarankan kepada para Balon Ketua DPD untuk mem­bangun sistem kepercayaan kepada para pemilik suara. Terbangunnya kepercayaan akan membuat pemilik suara tetap konsisten dalam melaku­kan keberpihakan. “Organ­isasi akan kuat bila dibangun dengan sistem kepercayaan. Pemimpin partai harus dito­pang oleh kepengurusan akar rumput. Sehingga sistem partai akan berjalan sehat kedepan­nya,” tandasnya. (Patrick

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================