Untuk pemberangkatan para pemudik menurut Dudi diperkirakan hanya terjadi di terminal Cileungsi saja, karena menurutnya beberaÂpa terminal di Kabupaten Bogor hanya sedikit yang melayani penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). “Kalau untuk terminal lainnÂya seperti Cibinong dan LeuÂwiliang kebanyakan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), adapun yang AKP tetapi yang disekitaran Jawabarat, seperti Jakarta dan Banten,†terangnya.
Ia menambahkan, dalam lebaran nanti, petugas DLLAJ akan mengawal proses mudik, bahkan sejumlah pejabat di DLLAJ akan bersiaga hingga hari raya nanti. “Itu sudah araÂhan langsung dari pak menteri agar pegawai DLLAJ ikut menÂgawal masyarakat yang akan mudik,†paparnya.
Sementara itu, Kasi AngÂkutan DLLAJ Kabupaten BoÂgor, Joko Handrianto menjeÂlaskan, sudah menyediakan 300 armada untuk melayÂani masyarakat yang akan mudik dan menurutnya jika itu belum mencukupi, DLÂLAJ telah menyiapkan bus pariwisata.
“Memang jumlah armada bus saat ini berkurang, karena sejumlah perusahaan sudah membookingnya untuk mudik para karyawan, namun kita pun sudah diapkan bus-bus caÂdangannya,†kata dia.
Joko menilai, sejumlah terÂminal di Kabupaten Bogor akan menjadi terminal tujuan, karena ada banyak masyarakat Kabupaten Bogor yang bekerja diluar daerah dan di hari idul fitri ini banyak masyarakat yang datang dari luar kota. “Wilayah Kabupaten Bogor ini menjadi wilayah lintasan, sepÂerti yang di Ciawi, karena bus dari Bandung selalu singgah di Ciawi,†jelasnya.