SINDANG BARANG, Today– Sedikitnya 12 Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan KehuÂtanan (BP3K) Kabupaten Bogor menerima bantuan alat pertaÂnian dai Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan PertaÂnian, Perikanan dan Kehutanan (BKP5K), Kabupaten Bogor, Kamis (17/6/2016).
Bupati Bogor, Nurhayanti pun meminta bantuan yang diterima bisa dipergunakan seÂcara optimal dengan perawatan yang baik, karena pada dasarnya pengembangan pertanian yang berbasis teknologi akan meninÂgkatkan produksi pertanian di Kabupaten Bogor.
“Dengan meningkatnya saÂrana dan prasarana kantor serta alat mesin pertanian di lingÂkungan BP3K, upaya percepaÂtan kegiatan optimalisasi lahan lewat bidang pertanian dapat lebih intensif, sehingga peluang meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat lebih terÂbuka,†katanya.
Yanti menambahkan, untuk menjaga ketersedian kebutuhan pangan masyarakat, PemerinÂtah Kabupaten Bogor telah melÂakukan kebijakan pelaksanaan teknis di lapangan, peningkaÂtan SDM, kelembagaan, sarana prasarana, maupun pemanÂfaatan lahan.
“Harapan agar BKP5K KaÂbupaten Bogor lewat penyuluh lapangan terus berupaya menÂingkatkan peran aktifnya dalam memotivasi petani memanfaatÂkan teknologi tepat guna dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian,†katanya.
Nurhayanti juga berharap para penyuluh di lapangan membekali diri dengan waÂwasan dan pengetahuan yang luas tentang pertanian modÂern. Tapi tanpa meninggalkan sistem pertanian konvensional yang telah terbukti berhasil dalam meningkatkan keseÂjahteraan para petani.
Sementara Kepala BKP5K, Sutrisno menjelaskan alat mesin pertanian untuk para penyuluh memberi solusi pada kelompok tani. “BKP5K pun akan terus melakukan perbaikan yang menjadi masalah utama para petani seperti Kemampuan SDM, teknologi, pemasaran dan permodalan,†katanya. (Rishad Noviansyah)
Bagi Halaman