BOGOR, TODAY—KementÂerian Perhubungan (KemenÂhub) telah melakukan Ramp Check tahap perÂtama dan kedua dengan memeriksa 1.320 kendÂaraan angkutan umum yang akan digunakan mengangÂk u t pemuÂd i k Lebaran yaitu Bus Antar-KoÂt a -Anto r -Provinsi a t a u A K A P . SebanÂy a k 1.101 bus tidak laik jalan
Dari jumlah tersebut tim mendapatkan 1.101 kendaraan (83,41 persen) tidak lulus atau tidak laik jalan dan hanya 219 kendaÂraan (16,59 persen) yang lulus laik jaÂlan dari 1.320 kendaraan yang dilakuÂkan pemeriksaan.
Kepala Biro Humas Kemenhub Hemi mengatakan ramp check diÂlakukan tanggal 6-16 Juni 2016. Tahap pertama dilaksanakan tanggal 6-9 Juni dengan memeriksa 773 kendaraÂan dengan hasil Lulus 82 Kend (10,61 persen) dan tidak lulus 691 Kendaraan (89,39 persen). “Kami masih evaluasi dan kaji, terutama bus yang ada di JaÂbodetabek,†kata dia, kemarin.
Adapun rinciannya :
Di Terminal Pulogadung yang diperiksa 200 kendaraan (20 lulus, 180 tidak lulus),
Di Terminal Kampung Rambutan 91 kendÂaraan diperiksa (4 lulus, 87 tidak lulus).
Di Terminak Kalideres 122 Kendaraan diÂperiksa (26 lulus, 96 tidak lulus),
Di Terminal Rawamangun 77 kendaraan diperiksa (7 lulus, 70 tidak lulus),
Di Terminal Bekasi 67 kendaraan diperikÂsa (6 lulus, 61 tidak lulus).
Di Terminal Baranangsiang 75 kendaraan diperiksa (4 lulus, 71 tidak),
Di Terminal Pondok Cabe 26 Kendaraan diperiksa (7 lulus, 19 tidak),
Di Terminal Depok, 9 kendaraan diperiksa semuanya tidak lulus laik jalan
DiTerminal Poris Plawad 89 kendaraan diÂperiksa (5 lulus, 84 tidak lulu)
Di Pool Bus Rawa Buaya 17 kenderaan diÂperiksa (3 lulus, 14 tidak)
Untuk tahap kedua ramp check dilakÂsanakan 14-16 Juni 2016 dengan memeriksa 547 kendaraan dimana hasilnya 137 kendaÂraan (25,05 persen) lulus laik jalan dan 410 kendaraan (74,95 persen) tidak lulus.
Rinciannya :
Terminal Pulogadung 92 kendaraan (7 lulus, 85 tidak),
Terminal Kampung Rambutan 83 Kendaraan (4 lulus, 79 tidak).
Terminal Kalideres 70 Kendaraan (15 lulus, 55 tidak),
Terminal Rawamangun 57 kendaraan (5 lulus, 52 tidak),
Pool bus Rawa Buaya 17 kendaraan (2 lulus, 15 tidak),
Terminal Tanjung Priok 51 kendaraan (5 lulus, 46 tidak),
Pool Bus Sinarjaya 71 Kendaraan (58 lulus, 13 tidak),
Pool Bus Hiba Utama 77 kendaraan (19 lulus, 58 tidak),
Pool Bus Damri 21 kendaraan (18 lulus, 3 tidak)
Pool Bus Lorena 8 Kendaraan (4 lulus, 4 tidak).
Sementara itu, Menteri PekerÂjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memasÂtikan semua jalur mudik nasional suÂdah siap 90 persen. Kesiapan itu berÂdasarkan hasil laporan pengecekan di lapangan. “Sejak H-30 sudah tugaskan Eselon 1 ke Sumatera, Jawa, KalimanÂtan, Sulawesi untuk cek jalur, 90 persÂen siap,†kata Basuki saat memantau rob di jalur pantai utara di Kota SemaÂrang, Minggu (19/6/2016).
Basuki juga menjamin jalur mudik di Jawa Tengah akan lancar, termasuk sejumlah jalur di pesisir utara Jawa yang telah terkena rendaman rob. Basuki meÂnyebutkan rob di Pantura Kota SemaÂrang akan diatasi dengan tanggul kaÂrung dan menambah pompa penyedot rob. Sedangkan jembatan Sipait di jalur Pantura Pekalongan ditargetkan bisa dilewati pemudik pada H-6 Lebaran.“Sipait itu diusahakan H-6 bisa dilewati. Itu paling berat. Jembatan Bailey juga diÂsiapkan,†kata Basuki menjelaskan.
Basuki juga menyebutkan pengerÂjaan jalur lingkar Sumpyuh di BanyuÂmas yang berada di jalur selatan Jawa Tengah juga akan memudahkan pemudik melaju tanpa kemcetan. Ia menjelaskan lokasi tersebut yang seÂbelumnya menjadi langganan macet ketika arus mudik dan balik lebaran kini sudah mulai rampung dikerjakan.
Jalan lingkar Sumpyuh itu merupakÂan terdiri dari dua jalan nasional karena rel kereta api. “Mau diresmikan pak GuÂbernur. Di sana tidak ada kemacetan lagi dari biasanya macet total,†katanya.
Jaminan kelancaran mudik tahun ini juga dijamin sejumlah ruas tol. Basuki mencontohkan tol Pejagan-Pemalang yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi sudah bisa dilalui. Selain itu tol Bawen-Salatiga bisa diÂgunakan darurat untuk menghindari kemacetan di Kota Salatiga ketika arus mudik. (Yuska Apitya Aji)
Bagi Halaman