BANDUNG, TODAY-Ada yang menarik dari kemenangan 2-1 PERSIB atas Mitra Kukar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/06/2016) yakni, Kim Jeffrey Kurniawan kembali dituÂrunkan penuh oleh Herrie Setiawan.
Caretaker pelatih PERSIB itu mengakui bahwa ia memang membutuhkan gelanÂdang seperti Kim untuk mengimbangi kecepaÂtan gelandang Naga MeÂkes. Ia pun menyanjung sang gelandang. “Kim baÂgus. Makanya saya mainÂkan Kim,†ujar Herrie.
“Saya tahu dia punya keÂmampuan. Kita butuh Kim, karena KuÂkar di tengah cukup bagus. Dan dia bisa tahan si Rodrigo,†tuturnya.
Alasan Herrie cukup masuk akal meÂmang. Faktanya, Rodrigo Dos Santos yang biasa menjadi pengatur serangan Kukar, tak berkembang permainannya kareÂna dijaga Kim dan Hariono. Malahan, Rodrigo ditarik keluar oleh SubangÂkit untuk digantikan Asri Akbar pada menit ke-53.
Meski begitu, bukan berarti Kim tak melakukan kesalahan di laga tersebut. Herrie juga cukup jeli dalam mengawasi permainan Kim. “Di babak kedua, ada satu bola back pass yang dilakukannya malah jadi peluang lawan. Tapi secara keÂseluruhan, Kim bagus,†tambahnya.
Dengan dituÂrunkannya Kim, maka ia seolah memiliki catatan unik tersendiri di TSC 2016 presented by IM3 O o r e Âdoo ini. Ya i t u , PERSIB belum pernah k a l a h jika Kim diturunkan sejak menit awal. Sebab faktanya, Kim sama sekali tak dituÂrunkan oleh Dejan Antonic di laga melaÂwan Bhayangkara Surabaya United lalu.
Kim Jeffrey Kurniawan menyadari bahwa pasang surut juga mendera seorang pemain sepakbola. Namun, sebÂagai pemain profesional selayaknya meÂmang harus segera bangkit.
Meski penyebab performa buruk peÂmain masihlah beragam, seperti cedera berkepanjangan, minim menit bermain, dan lainnya, namun menurunnya seorang pemain makin membuat ia tertekan. BeÂlum tekanan dari suporter.
Seperti Kim yang mendapat tekanan dari bobotoh pada awal-awal TSC 2016 Presented by IM3 Ooredoo. PenampilanÂnya yang dinilai tidak maksimal dan selaÂlu jadi pilihan utama mantan pelatih DeÂjan Antonic menjadi pemicunya. Namun, kondisi berubah 180 derajat, pemain bernomor 23 ini pun bangkit dan dipuji bobotoh.
Kim dapat dukungan positif kembali usai tampil menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (18/6/2016). Tampil penuh pada pertandingan itu, Kim juga punya peran terciptanya gol pertama yang dicetak oleh Atep.
“Kita tidak ada pilihan lain kecuali bangkit. Mau gimana-gimana harus bangÂkit. Tidak ada pilihan, ini sepakbola pasti ada waktu kurang bagus dan ada waktunÂya bangkit,†kata Kim, Senin (20/6/2016).
Pemain naturalisasi asal Jerman ini seÂbelumnya juga sempat kesulitan mencari klub. Pria kelahiran Muchlaker sempat mencoba peruntungan mengikuti seleksi pemain futsal Eletric Cosmo, sayang usahÂanya gagal. Hingga sukses bersama Pelita Bandung Raya. (Imam/net)
Bagi Halaman