SINARMAS Land resmi mengumumkan pembangunan kawasan Di gital Hub di se latan Gr een Offi ce Park BS D Ci ty, Tangerang S elatan.
Oleh : Winda Herviana
[email protected]
Semua sektor ekonoÂmi dan kebutuhan masyarakat terhaÂdap teknologi digital menjadi alasan di balik pembangunan kawasan yang memiliki infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, dan lokasi strategis.
Digital Hub diklaim sebaÂgai ‘Silicon Valley’-nya InÂdonesia dan bakal ditujukan untuk perusahaan teknologi digital, mulai dari start up company, technology leadÂers, hingga institusi pendidiÂkan yang bergerak di bidang teknologi informasi.
“Digital Hub merupakan inovasi atas tujuan kami unÂtuk membuat BSD City sebagai pionir integrated smart digital city di Indonesia,†kata Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja, saat konferensi pers di BSD City.
Dibangun di atas lahan seluas 25,86 hektar, Digital Hub juga akan diisi dengan pusat penelitian dan beÂragam tipe usaha teknologi kreatif seperti animasi, film, dan 3D.
Managing Director Sinar Mas Land Donny Rahayu dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa Digital Hub ini membuat BSD City sanggup berkemÂbang menjadi kota dengan neo ekonomi.
“Dalam 20 tahun ke depan Digital Hub akan menjadi salah satu tonggak perkemÂbangan BSD City,†tambah dia.
Desain kawasan digital dirancang oleh biro arsitektur Singapura Pomeroy Studio yang diklaim telah berpengalaÂman dalam merancang arsitekÂtur hijau.
Pomeroy Studio meranÂcang kawasan digital ini seÂbagau eco project berkonsep kampus pengetahuan dengan berbagai macam kemudahan akses di dalamnya.
“Di kawasan digital ini kami akan rancang kemudahan akses melalui transportasi hiÂjau, fasilitas rekreasi, ruang berbagi pengetahuan dan peristiwa, serta konektivitas digital untuk meningkatkan produktivitas di dalamnya,†jelas Pendiri Pomeroy Studio Jason Pomeroy.
Demi membangun ‘Silicon Valley’ Indonesia ini Sinarmas Land menggelontorkan dana Rp 3 triliun. Rencananya, pembanÂgunan Digital Hub akan dimulai pada tahun 2017. (Kompas)
Bagi Halaman