Untitled-23LYON– Langkah Prancis untuk melangkah jauh pada Euro 2016 di rumah sendiri diprediksi tak­kan sulit. Pasalnya, usai men­juarai Grup A, Tim Ayam Jantan ‘hanya’ akan diuji Republik Ir­landia pada babak 16 besar di Sta­dion Parc Olympique Lyonnais, Minggu (26/6/2016) malam WIB.

Performa anak asuh Didier Deschamps bisa dikatakan cukup apik selama fase grup. Mereka ti­dak terkalahkan di tiga pertandin­gan dengan rincian dua kali hasil menang dan satu hasil imbang. Dengan modal positif tersebut, Les Belus akan menatap laga 16 besar ini dengan penuh optimisme.

Di kubu Republik Irlandia, mereka berhasil lolos ke babak 16 besar ini setelah finish di per­ingkat ketiga grup E. Anak asuh Martin O’Neill ini berada dalam urutan kedua dari seluruh per­ingkat ketiga terbaik di babak kualifikasi, sehingga mereka ber­hak mendapatkan satu tiket ke babak 16 besar.

Pertemuan kedua negara di babak 16 besar ini merupakan pertemuan pertama mereka dalam tujuh tahun terakhir. Pran­cis sendiri punya rekor oke saat jumpa The Boys In Green, di mana Prancis tidak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir kedua tim. Untuk itu pada laga ini tuan rumah akan kembali diunggulkan untuk memenangkan laga ini.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 13 Mei 2024

Skuad Prancis pun cukup optimal jelang laga ini. Hal ini dikarenakan Didier Deschamps mengistirahatkan sejumlah pilar pentingnya pada laga kontra Swiss di laga pamungkas Grup A, sehing­ga sebagian besar punggawa Les Bleus cukup fit pada laga ini.

Dengan formasi 4-3-3, Olivier Giroud diprediksi akan kembali mengisi posisi ujung tombak dibantu Dimitri Payet dan An­toine Griezmann di sektor sayap. Di lini tengah, Paul Pogba, N’Golo Kante serta Blaise Matuidi akan kembali dipercaya untuk men­gatur aliran bola Les Bleus. Di lini pertahanan, sosok Adil Rami yang akan kembali berduet den­gan Laurent Koscielny.

Di kubu lain, tidak ada masalah cedera yang terpan­tau dari Republik Irlandia, se­hingga O’Neill diprediksi akan menurunkan skuad terbaiknya pada laga ini kendati akan ada

melakukan pergantian di tiga pertandingan grup yang lalu.sejumlah masalah kebugaran pemain mengingat O’Neill minim

Shane Long kembali diprediksi menjadi starter di ujung tombak Irlandia, di mana Wes Hoolahan akan membantu sebagai playmaker. Lini serang The Boys In Green sendiri dibantu pergerakan dua Winger lincah yaitu Robbie Brady dan Glenn Whelan.

BACA JUGA :  Pemerintah Kota Bogor Targetkan Raih Predikat Utama KLA 2024

Di lini pertahanan, O’Neill kemungkinan besar akan menduetkan bek Senior John O’Shea dan bek muda Shane Duffy yang tampil apik saat menghadapi Italia.

Laga babak 16 besar yang mempertemukan Prancis vs Irlandia juga seolah membukan luka lama. Tentu masih ingat dalam ingatan bagaimana Irlandia disingkirkan secara menyakitkan oleh Prancis di play-off Piala Dunia 2010.

Pada leg pertama, Irlandia kalah 0-1 di kandang sendiri dari Prancis. Pada leg kedua, Irlandia berhasil menang 1-0 di waktu normal di kandang Prancis. Babak perpanjangan waktu pun di­lakukan untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke Piala Du­nia 2010.

Memasuki menit ke-103, William Gallas berhasil mencetak gol dan membuat skor imbang 1-1. Prancis unggul agregat 2-1.

Tapi, gol Gallas diprotes oleh para pemain Irlandia karena sebe­lum memberikan umpan, Thierry Henry telah menahan bola dengan tangannya agar tidak keluar.

Dalam tayangan ulang sangat jelas terlihat Henry menahan bola dengan tangan kiri. Wasit tetap pada putusannya. Gol tersebut sah dan sampai perpanjangan waktu berakhir, skor tetap 1-1. Prancis yang lolos ke Afrika Selatan dengan keunggulan agregat 2-1.(Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================