Ada pepatah orang Mexico, “Nuestra casa es su casa , “Our house is your houseâ€. Orang Mexico adalah bangsa yang hangat dan selalu menganggap tamu sebagai bagian dari keÂluarga, sangat cocok dengan karakter orang Indonesia yang memang ramah, seperti halÂnya teman baru yang berasal dari Mexico dan bekerja sebagai chef di salah satu restoran Mexico di jantung ibukota.
Hector, pria lajang berusia 23 tahun, baru sekitar 6 bulan berada di Jakarta namun HecÂtor sudah merasa akrab dengan suasana kota Jakarta yang panas dan selalu macet. Di temÂpatnya bekerja, Hector adalah seorang chef andalan yang membawa resep keluarga yang diturunkan oleh Abuelita, nenek dalam bahasa Spanyol karena kecintaan Hector dalam dunia kuliner.
Setiap hari pria bertubuh kurus asal kota Morelia, Michoacan, Mexico ini berkutat denÂgan segala macam bumbu khas yang hanya didatangkan dari negaranya, termasuk tepung terigu dan tepung jagung karena alasan keoriÂsinalan dan juga tekstur tepung yang berbeda dengan yang ada di Indonesia. Menurut Hector yang mulai dapat berbicara bahasa Indonesia, orang Indonesia mudah bergaul, ramah dan punya keinginan mencoba sesuatu yang baru.
Khusus untuk makanan Mexico, menurut Hector yang belajar jadi chef karena pengalaÂman ini, orang Indonesia paling suka memeÂsan Tachos, Nachos dan Pizza ala Mexico yang disebut Quesadilla yang berbeda dari Pizza-pizza sejenis. Quesadilla disajikan lengkap dengan salad segar dengan saus salsa yang segar, krim keju serta saus alpukat yang diseÂbut guacamole yang sangat khas Mexico yang berwarna hijau terang dengan rasa gurih asam dan aroma bawang putih yang cukup kuat. Saus guacamole ini sudah dikenal di Mexico seÂjak anad ke-16 pada zaman suku Aztek.
Hector ingin membuat semua pelangÂgannya senang dan merasa seperti berada di rumah sendiri dan makan menu rumahan dari resep yang diterbangkan langsung dari MexiÂco. Lagu Quizas..Quizas..Quizas dari Trio Los Panchos mengiringi kelezatan Quesadilla yang memang cocok untuk lidah orang Indonesia.
