“Masalah pembajakan ini merupakan hal yang serius dan tidak dapat ditoleransi lagi. UnÂtuk itu saya minta kepada seluÂruh Kepala Distrik Navigasi agar menginstruksikan setiap Stasiun Radio Operasi Pantai (SROP) untuk memonitor dan me-relay indikasi atau berita marabahaya sedini mungkin†kata Dirjen Hubla.
Lebih lanjut Tonny meminta masing-masing unsur PerhubunÂgan Laut harus ikut berkontribuÂsi dalam menyikapi masalah ini, termasuk dengan mengerahkan armada kapal yang dimiliki oleh seluruh Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) untuk meningkatkan kewaspadaanya.
“Saya menginstruksikan keÂpada seluruh Kepala Pangkalan PLP untuk meningkatkan kegÂiatan patroli pengawasan dan pengamanan di perairan,“ teÂgas Dirjen Perhubungan Laut. Saat ini kapal patroli dan PetuÂgas KPLP telah disiapsiagakan untuk melakukan patrol pengaÂwasan keamanan keselamatan maritim khususnya di wilayah-wilayah perairan di wilayah InÂdonesia yang rawan dan dapat mengancam keselamatan dan keamanan pelayaran sekaligus untuk melindungi awak kapal pelaut Indonesia.(Yuska ApiÂtya/net)