Menjelang rilis data-data ekonomi yang sedianya akan diumumkan pada awal bulan Juli 2016 nanti menurut Reza juga masih cukup optimis. TerÂutama jelang rilis data inflasi yang diharapkan dapat memÂbantu rupiah untuk berbalik positif. “Sentimen ekonomi domestik dapat mengimbangi sentimen Brexit,†katanya. Pelaku pasar uang Bank HimÂpunan Saudara, Rully Nova menambahkan, rencana pengeÂsahan pengampunan pajak atau tax amnesty yang pada pekan ini mampu mendorong rupiah kembali menguat setelah seÂbelumnya sempat tertekan cuÂkup dalam menyentuh level Rp 13.500 per USD.
“Kebijakan domestik, serta fundamental ekonomi domestik yang positif menjadi salah satu faktor yang menopang nilai tuÂkar domestik,†katanya.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari Senin mencatat nilai tukar ruÂpiah bergerak melemah menÂjadi Rp13.495 dibandingkan hari sebelumnya di Rp 13.296. (Winda/net)