Sementara Kasubbag Umum BNN Kabupaten BoÂgor Guntara menjelaskan, tes urine kepada para sopir meruÂpakan bagian dari komitmen PO bus dengan pengemudi dalam melayani masyarakat saat Idul Fitri nanti.
“Kalau ada sopir yang positif narkoba maka dia tidak boleh jalan. Sanksinya pasti direhabilitasi atau rawat inap maupun rawat jalan,†katanya.
Pengurus PO MGI FirmanÂsyah mengaku senang dengan adanya uji kelayakan bus dan tes urine pada para sopir. MenÂurutnya, itu akan membantu pelayanan maksimal kepada penumpang dan masyarakat
Terpisah pengurus PO MGI Firmansyah mengaku senang dengan adanya uji kelayakan bus dan tes urine pengemudi karena akan membantu peÂlayanan maksimal kepada peÂnumpang dan masyarakat.
“Sebenarnya, kami rutin melakukan uji kelayakan bus dan juga tes urine dan kesehaÂtan pengemudi agar penumpÂang lebih terjamin keamananÂnya. Kami juga akan memecat pengemudi yang positif narkoÂba dan oknumnya akan kami serahkan ke kepolisian atau BNN,†tandasnya.
(Rishad NoÂviansyah/ed:Mina)