BANDUNG TODAY– Mendukung program satu juta rumah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyepakati percepatan pengembangan Kota Baru Publik Maja. Kesepakatan dilakukan anÂtara Kementerian dengan Gubernur Jabar, Banten, serta beberapa peruÂsahaan sebagai pengembang.
“Rencana pembangunan Kota Baru Publik Maja terbentang di Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan wilayah utara Kabupaten Bogor,†ujar Sekretaris DaeÂrah Provinsi Jabar Iwa Karniwa di GeÂdung Sate Bandung, Selasa (28/6/2016).
Iwa menjelaskan, luas area Kota Baru Publik Maja secara keseluruhan adalah 10.900 hektar. Jumlah tersebut belum termasuk Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor yang mencaÂpai 8.276 ha. Jika dikalkulasikan luasnya mencapai 19.176 ha atau 4,5 kali lipat luas dari Kota Cimahi.
“Lahan seluas 10.900 itu terdiri dari Kecamatan Cisoka dan Tigaraksa di KaÂbupaten Tangerang seluas 2.650 ha, kaÂwasan di Kecamatan Tenjo Bogor, 3000 ha dan kawasan di Kecamaran Maja, Lebak 5250 ha,†tuturnya.
Kota Baru ini sengaja dibangun untuk menjawab kebutuhan rumah di wilayah perbatasan kedua provinsi. Rencananya, di kota baru ini akan disediakan pula rumah bersubsidi dengan konsep pengemÂbangan kawasan berimbang (1:2:3) atau satu rumah mewah, dua rumah menenÂgah, dan tiga rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Pertumbuhan permukiman di wilayah tersebut sebagai perkembangan aktivitas perekonomian dengan fungsi utama untuk menyediakan hunian, perÂkantoran, serta perdagangan dan jasa di sekitar ibu kota Jakarta,†katanya.