Pembangunan kota baru ini akan berimplikasi terhadap Jabar. Di antaÂranya, mendukung perwujudan ruang untuk kawasan perkotaan di Pusat KeÂgiatan Nasional (PKN) Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi), termasuk infrastruktur jalan dan perhubungan kereta api.
Kemudian, mendukung penanganan permasalahan penyediaan sarana prasaÂrana di perbatasan wilayah provinsi, inÂfrasruktur permukiman yang layak huni dan terjangkau bagi Masyarakat BerÂpenghasilan Rendah (MBR), serta menÂgurangi backlog rumah di Jawa Barat.
“Memberikan stimulasi kepada Pemkab Bogor untuk mengembangkan permukiman secara lebih teratur denÂgan menyediakan kawasan dan banguÂnan siap bangun,†ucapnya.
Iwa mengungkapkan, saat ini seÂbagian lahan sedang dalam proses pembebasan lahan. Pengembang juga mewakafkan 100 ha lahan untuk jalan. Pada 2016 ini, akan dilakukan beberapa aksi. Di antaranya perencanaan jalan akses Pamulang-Pembangunan jalan akses Serpong-Setu-Parung Panjang-Maja. “Penetapan pengembangan Kota Kekerabatan Maja ditetapkan dalam SK Menteri perumahan rakyat nomor 02/KPTS/M/1998,†tandasnya.
(Yuska Apitya Aji/ed:Mina)